SuaraJabar.id - Perahu karet Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi dan warga sempat terbalik ketika Tim SAR Gabungan melakukan pencarian Abdul Rohman di Sungai Cibubuay, Rabu (22/12/2021).
Sebelumnya, Abdul Rohman hilang di Sungai Cibubuay, tepatnya di Kampung Sindanghayu RT 04/04, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Korban meruakan warga Kampung Cileuleur RT 02/05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Ia hilang di Sungai Cibubuay pada Selas (21/12/2021) ketika sedang mengambil kayu.
Pada pencarian hari ini, Tim Sar Gabungan memfokuskan pencarian di dua titik dan membagi beberapa tim dengan tugas yang berbeda.
Baca Juga: Seru dan Meriah, Festival 7 Sungai Subang Hadirkan Ragam Budaya dan Atraksi
Tim pertama dan kedua, bertugas melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Cibubuay sambil melihat potensi arus air di lokasi hilangnya korban di Kampung Sindanghayu, Desa Curugluhur.
Sedangkan tim ketiga, melakukan penggalian dengan alat berat di titik longsor di wilayah Desa Mekarsari (berjarak 4 kilometer dari TKP).
Saat mencari korban, sebagian personel turut dibantu masyarakat, mengingat ada beberapa titik yang curam dan berbatu.
Bahkan Sekretaris Kecamatan Sagaranten, Ridwan mengatakan, perahu karet BPBD dan warga sempat terbalik dan menyebabkan pencarian dihentikan sementara. Terbaliknya perahu itu diduga karena berputar di pusaran air.
"Pencarian pun akan dilanjutkan di titik kedua (Desa Mekarsari). Kita menyusuri sungai ini. BPBD terus berupaya, namun situasi sungai sangat ekstrem," kata Ridwan.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Sama Anaknya, Emak-Emak Berdaster Kompak Lompat Nyebur ke Sungai
Salah satu petugas BPBD di lokasi, Wawan berujar, korban masih belum ditemukan. Tetapi petugas akan terus melakukan penyisiran di titik kedua di Desa Mekarsari.
"Kita tidak bisa menentukan berapa lama untuk pencarian. Biasanya selama tiga hari, semoga hari ini korban bisa ditemukan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Abdul Rohman dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cibubuay, tepatnya di Kampung Sindanghayu RT 04/04, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/12/2021).
Insiden ni bermula saat korban bersama teman-temannya yang berjumlah tujuh orang, diajak bekerja untuk mengambil kayu jengjeng.
Kayu dari pohon yang telah ditebang beberapa hari itu sulit diangkut menggunakan sepeda motor maupun mobil. Alhasil, jalan pintas yang harus dilakukan adalah kayu dihanyutkan ke arus Sungai Cibubuay.
Sekira pukul 13.00 WIB, korban bertugas menunggu kayu yang dihanyutkan di jembatan Cibubuay.
Tetapi, dikarenakan hujan turun cukup deras dan aliran sungai meluap, aktivitas menghanyutkan kayu itu pun dihentikan sementara dan para pekerja berteduh.
Namun, korban melihat ada kayu yang hanyut melintas di aliran Sungai Cibubuay dan berusaha untuk meraih kayu tersebut sehingga petaka terjadi.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Sungai Ciujung Tercemar, Yandri Susanto Sebut Ratusan Ribu Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend