Taman Nasional Baluran juga termasuk dalam Kawasan Suaka Alam atau Kawasan Pelestarian Alam.
Taman Nasional Baluran memiliki tujuan untuk mengembalikan kondisi satwa dan habitatnya seperti semula yakni pada tahun 1960an, serta mampu memberi manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Taman Nasional Baluran juga memiliki misi melakukan pengelolaan satwa dan habitatnya.
Selain itu, misi selanjutya yakni melakukan pengelolaan wisata alam melalui pengembangan ekowisata dan wisata minat khusus guna tingkatkan jumlah kunjungan dan pendapatan negara.
Apabila berkunjung ke Taman Nasional Baluran, pengunjung hanya harus mengeluarkan tiket sebesar Rp 16.500 untuk weekdays dan 18.500 untuk weekend.
Lokasinya berada di Desa Wonorejo, Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran juga dikenal sebagai Africa van Java karena mirip dengan Afrika.
Taman Nasional Baluran juga sangat indah dengan latar belakang Gunung Baluran dan Savana Bekol serta hewan-hewan seperti banteng, kera, rusa, lutung, merak, ular, dan sebagainya.
Satwa-satwa yang terdapat di Taman Nasional Baluran yakni Kerbau, Banteng, Rsa, Macan Tutul, Kijang, Kucing Bakau, Kancil, Burung Merak, Ayam Hutan, dan lain sebagainya.
Tentu satwa-satwa tersebut sangat menarik dan unik sehingga menjadi daya tarik pengunjung. Selain satwa, Taman Nasional Baluran juga memiliki tanaman khas.
Terdapat sekitar 444 jenis tanaman khas di Taman Nasional Baluran Situbondo. Tanaman khas tersebut yakni Asam Jawa, Kemiri, Gadung, Widoro Bukol, Gebang, Kendal, Kepuh, Salam, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan terkait dengan Taman Nasional Baluran. Taman ini tentu menjadi pilihan destinasi wisata yang sangat menarik karena selain menawarkan keindahan dan keasrian, taman ini juga memiliki tujuan yang sangat baik.
Baca Juga: Penelitian di Afrika Selatan: Pasien Varian Omicron Jarang Perlu Dirawat Inap
Selain itu, Taman Nasional Baluran juga menetapkan harga yang sangat terjangkau bagi pengunjung, sehingga tiketnya dapat dengan mudah didapatkan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Taman Nasional Tesso Nilo Kelahiran Anak Gajah Sumatera Hasil Breeding
-
Kawasan Hutan Taman Nasional Way Kambas TNWK Kebakaran
-
Pembukaan Lahan Ilegal di Taman Nasional Kerinci Seblat Terus Terjadi
-
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Taman Nasional Ujung Kulon
-
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Tak Ditemukan Bekas Luka
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Kinerja UMKM Masih Ekspansif, BRI Paparkan Survei Indeks Bisnis 2025
-
Penghargaan GCG: BRI Buktikan Konsistensi Tata Kelola Kelas Dunia
-
4 Destinasi Wisata Paling Hits di Bandung Buat Liburan Akhir Tahun 2025
-
9 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Pengemudi Honda Jazz Tewas
-
Diperiksa KPK Soal Skandal BJB Rp222 Miliar, Ridwan Kamil: Saya Tidak Tahu, Apalagi Menikmati