SuaraJabar.id - Bisnis ban bekas. Ban lama yang tidak terpakai kerap kali dibuang begitu saja. Ban bekas dianggap memenuhi ruangan dan berpotensi menjadi sampah. Padahal jika kita jeli, limbah ini bisa diolah menjadi bisnis yang menguntungkan.
Bisnis ban bekas bahkan berpotensi menembus pasar ekspor. Mau tahu apa saja ide bisnis ban bekas? Yuk simak artikel berikut ini.
1. Meja dan Kursi
Ban bekas dapat disulap menjadi meja dan kursi yang menawan. Sofa salah satunya. Properti yang biasa terbuat dari kayu dan busa yang empuk ini ternyata bisa dibuat dari bahan bekas seperti ban.
Padukan saja ban bekas dengan kulit jok sisa dengan modifikasi sedemikian rupa. Ban bekas yang tadinya tak berguna, jadi memiliki nilai jual.
Baca Juga: Niat Bisnis Online? Cek Daftar Perbedaan Fitur WhatsApp, Telegram, dan LINE
Dalam membuat kursi dari ban bekas, Anda tentunya memerlukan busa agar kursi terasa empuk. Ban bekas juga dapat dikreasikan menjadi meja dengan tambahan kayu.
2. Serbuk Karet
Serbuk karet adalah piranti yang dibutuhkan berbagai maca bidang industri. Biasanya serbuk karet dipakai sebagai bahan baku karpet, sepatu hingga lapangan futsal. Serbuk karet ini bisa dihargai cukup mahal.
Sekilo harga serbuk bisa dihargai hingga Rp40.000 tergantung pasar komoditas internasional. Itulah sebabnya Anda perlu memiliki limbah karet dari jenis kualitas tinggi sehingga bisa menghasilkan serbuk karet berkualitas tinggi pula.
Ban bekas bisa diolah menjadi serbuk karet dengan cara mencacahnya atau menggilingnya hingga berbentuk kecil seperti bubuk. Bubuk karet ini kemudian ditimbang massanya lalu dijual kepada produsen yang membutuhkan.
3. Perabotan dan Kerajinan
Ban bekas sudah banyak diaplikasikan menjadi karya seni. Sejumlah seniman mampu menyulap ban bekas menjadi kerajinan maupun instalasi yang mengagumkan dan bernilai jual.
Baca Juga: Salut! Nggak Cuma Pacaran, Pasangan Ini Sukses Bangun Bisnis hingga Punya Pabrik Sendiri
Sang seniman akan mengambil berbagai jenis ban bekas. Nantinya ban bekas tersebut dimasukkan dulu ke dalam pabrik untuk dikuliti dan diambil bahan utamanya, yaitu karet ban yang halus.
Berita Terkait
-
Tips Memilih Jasa Pembuatan PT yang Resmi
-
Gara-gara Ini, BI Catat Survei Penjualan Eceran Alami Kontraksi
-
Beri Manfaat Investasi Bagi Masyarakat, Pegadaian Raih Penghargaan IFN Global Awards
-
7 Rahasia Kelola Utang Bisnis Ala Ahli Keuangan, Dijamin Stabil!
-
WhatsApp Ganti Ikon Aplikasi Bisnis, Jadi Lebih Estetik
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota