SuaraJabar.id - Cara monetisasi YouTube agar dapat penghasilan sebagai YouTuber. Teknik monetisasi ini tidak mudah tapi bisa dilakukan.
Monetisasi juga bisa dilakukan pada akun lain seperti blog, Instagram, dan Facebook.
Dikutip dari Suara.com, monetisasi didasarkan pada interaksi empat pihak yakni platform, pengiklan, pembuat dan pemirsa.
Untuk diketahui juga jika pembayaran berasal dari pengiklan dan didistribusikan antara pemilik saluran dan platform YouTube untuk setiap interaksi antara pemirsa dan materi iklan seperti klik, buka situs, tonton video.
Khusus untuk monetisasi YouTube, ada beberapa karakteristik yang perlu dipahami. YouTube memiliki program monetisasi sendiri untuk pembuat konten, yang disebut program Mitra YouTube.
Khusus memonetisasi akun YouTube, Snda harus menjadi mitra YouTube yang terverifikasi.
Berikut cara monetisasi YouTube:
1. Tombol Terima kasih
Tombol Terima kasih adalah cara baru yang ditemukan YouTube untuk memonetisasi saluran. Ini terdiri dari tombol di sebelah tombol Bagikan, di mana pemirsa dapat menyumbangkan sejumlah uang, sebagai ucapan terima kasih kepada pembuat konten.
Baca Juga: Penghina Kiai Haji A Komarudin di Medsos Terancam 10 Tahun Penjara
2. Langganan
YouTube juga memiliki layanan YouTube bebas iklan di mana pengguna dapat menikmati streaming video tanpa iklan. Layanan premium ini memiliki biaya yang melekat padanya. Oleh karena itu, YouTube memperoleh penghasilan dari berlangganan pengguna ini dan pendapatan dibagikan kepada pembuat konten sesuai dengan jumlah pelanggan yang menonton video mereka di paket premium.
3. Iklan
YouTube menjalankan banyak iklan di platform mereka yang biasanya ditampilkan dalam video yang dibuat oleh pembuat konten yang bermitra, juga disebut sebagai penerbit iklan, atau YouTuber. Keuntungan yang dihasilkan untuk iklan tersebut yang diterima dari pengiklan kemudian dibagi antara pembuat konten video yang memiliki saluran dan YouTube.
4. Penjualan Barang Dagangan
Meskipun fitur ini tidak sepenuhnya diluncurkan di semua negara oleh YouTube, ini adalah salah satu metode lain yang tersedia bagi pembuat konten YouTube untuk menghasilkan.
Berita Terkait
-
Cara Mudah Pakai Fitur Instagram Music untuk Story dan Reels
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
Instagram Gubernur Banten 'Diserbu' Netizen Buntut Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Gara-gara Ayahnya Gagal, Justin Kluivert Terpaksa Kunci Kolom Komentar Instagram
-
Nada, Narasi, dan Komunitas: Jakarta Music Con 2025 Hari Kedua Jadi Ruang Tumbuh Bersama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prabowo Hadiri Wisuda 521 Mahasiswa UKRI, Rektor Dasco Bangga Akreditasi Naik Dalam Setahun
-
Ayah dan Anak Hilang di Lembah Tengkorak Bandung
-
'Bayi Tabung' Badak Jawa: Upaya Selamatkan Satwa Langka dari Kepunahan?
-
Kasih Palestina Luncurkan Program Kasih Pangan: Dari Dapur Indonesia untuk Gaza
-
Dedi Mulyadi: 86.000 Orang Lamar Kerja Lewat Aplikasi Nyari Gawe