SuaraJabar.id - Pengurus Ikatan Alumni Universitas Siliwangi atau IKA Unsil buka suara terkait pemilihan Rektor Unsil periode 2022-2024.
Wakil Ketua 1 IKA Unsil Evan Mutakin Darussalam didampingi Sekretaris IKA Unsil Taufiq Rohman beserta sejumlah pengurus mendatangi Gedung Rektorat Universitas Siliwangi di Tasikmalaya, Senin (10/1/2022).
Mereka datang untuk menemui Rektor Unsil dan menyampaikan aspirasi para alumni dan pernyataan sikap.
Para Pengurus IKA Unsil itu mengungkapkan pemilihan rektor merupakan tradisi dalam regenerasi kepemimpinan. Pelaksaaannya tinggal menghitung hari, namun sepanjang perjalanan pihaknya membaca banyak opini yang tak berdasar berkembang di tengah masyarakat dan media massa.
Bahkan munculnya surat rekomendasi untuk calon dari eksternal yang bernada intervensi bahkan berkesan intimidasi.
"Sikap awal kami menyikapi peristiwa ini merupakan tradisi yang lumrah dalam alam demokrasi. Namun ihwal munculnya surat rekomendasi untuk calon dari eksternal yang bernada intervensi bahkan berkesan intimidasi, dipandang perlu kami untuk memberikan pernyataan dan sikap," ungkap Evan.
Ia menambahkan, pihaknya menyadari bahwa pascaberubahnya status Universitas Siliwangi menjadi Perguruan Tinggi (PTN), undang-undang membolehkan siapa pun untuk mengikuti kontestasi ini sesuai aturan perundang-undangan.
Namun pernyataan-pernyataan para tokoh yang mengecilkan pencapaian dan prestasi yang sudah dicapai oleh Universitas Siliwangi, membuat para alumni untuk angkat bicara dan membuat beberapat pernyataan sikap.
"Kami IKA Unsil yang memiliki ikatan batin dan sejarah yang tak terbantahkan. Harus bersikap dan menyampaikan aspirasi sekaligus pernyataan kami," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Tasikmalaya Minta Rakyat Tak Pilih Wakil Rakyat dari PDIP yang Lupa Rakyat
Adapun aspirasi dan pernyataan IKA Universitas Siliwangi adalah sebagai berikut:
1. Kami Ikatan Alumni Universitas Siliwangi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, memberikan dukungan penuh terhadap para calon rektor Universitas Siliwangi dari internal.
2. Kami memandang para calon dari internal adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Universitas Siliwangi, yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya di Universitas Siliwangi sejak Unsil berstatus Perguruan Tinggi Swasta.
3. Kami berkeyakinan bahwa para calon internal lebih memahami, lebih menjiwai situasi dan kondisi serta budaya di Universitas Siliwangi. Begitupun dari aspek kapasitas dan kapabilitas tidak kalah dibandingkan dengan para calon dari eksternal, sehingga dipandang sangat pantas dan layak untuk memimpin Universitas Siliwangi.
4. Kami IKA Universitas Siliwangi secara de jure dan de facto, memiliki ikatan batin dan sejarah dengan almamater yang kami cintai dan kami banggakan. Oleh sebab itu, kami siap di barisan terdepan mengawal dan mengusung para calon dari internal untuk menjadi Rektor Universitas Siliwangi.
5. Universitas Siliwangi adalah institusi pendidikan, bukan arena kancah politik praktis. Maka kami dengan tegas nyatakan akan melawan setiap intervensi, intimidasi, dan kepentingan-kepentingan politik praktis dalam pemilihan Rektor Universitas Siliwangi
6. Bahwa opini-opini para tokoh, mantan pejabat, dsb, yang menyatakan bahwa semenjak Universitas Siliwangi semenjak negeri tidak memperlihatkan kemajuan, kami tolak dengan tegas. Senyata-nyatanya opini tersebut keluar dari cara berpikir prematur dan tak berdasar. Faktanya bahwa:
a. Akreditasi Perguruan Tinggi serta Prodi meningkat dari sebelumnya.
b. Infrastruktur dan kualitas layanan jauh lebih pesat dan semakin memadai
c. Kerja sama dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri terjalin makin meningkat
d. Jumlah beasiswa untuk mahasiswa terus bertambah signifikan
e. Prestasi prestasi yang dicapai para mahasiswa maupun kelembagaan yang mampu menyetarakan baik dengan PTNB maupun PTN lama.
7. Kami yakin, segala pencapaian keberhasilan yang selama ini telah dicapai, adalah buah kerja orang tua sekaligus guru-guru kami yang telah bersama-sama menakhodai Universitas Siliwangi sejak berstatus Perguruan Tinggi Swasta hingga PTN sekarang ini. Maka kami tegaskan bahwa secara prinsip kandidat eksternal tidak berkontribusi terhadap akreditasi prodi maupun institusi, serta keberhasilan-keberhasilan lain yang telah diraih.
8. Bahwa pernyataan ‘Pro Perubahan atau Status Quo’ yang dilontarkan oleh seorang tokoh di media massa ihwal Pilrek Universitas Siliwangi, adalah pernyataan yang nyinyir dengan pola pikir yang sempit.
9. Kami IKA Universitas Siliwangi menyeru atas dasar rasa cinta kami kepada seluruh sivitias akademi untuk tidak mudah ditergiur oleh janji-janji manis dari mereka yang tidak tahu sejarah panjang Universitas Siliwangi.
10. Kami IKA Universitas Siliwangimendorong dan mendukung kepada calon internal yang terpilih kelak, untuk terus melakukan akselerasi dan terobosan-terobosan baru, serta mendukung penyelesaian perkara purna bhakti dengan jalan dan koridor yang tepat, konstitusional, dan realistis, agar tidak menjadi masalah baru dikemudian hari.
11. Bagi Kami IKA Universitas Siliwangi menjaga harga diri Universitas Siliwangi adalah harga mati.
Di tempat yang sama Rektor Universitas Siliwangi Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., M.S. mengaku mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni.
Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap almamater. Ia merasa bangga atas apa yang dilakukan oleh para alumni yang tergabung dalam IKA Unsil.
"Alumni itu merupakan satu unsur kekuatan untuk berkembangnya sebuah universitas, Universitas tidak akan ada apa apanya kalau tidak didukung oleh alumni," tandasnya.
Berita Terkait
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
-
Refly Harun Gunakan Daftar Alumni UGM Tak Terverifikasi untuk Memancing Kebenaran Ijazah Jokowi?
-
Refly Harun Ungkap Daftar Alumni Kehutanan UGM 1980: Nama Jokowi Tak Ditemukan?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun