SuaraJabar.id - Balita berusia tiga tahun yang menjadi korban penganiayaan oleh ayah tiri Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi didiagnosa mengalami patang tulang di kepala.
Sebelumnya, balita malang itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Syamsudin. Saat itu, ia mengalami luka memar di bagian wajah dan mata.
Ketua Tim Penanganan Informasi dan Komplain RS Syamsudin Sukabumi, Muhammad Yusuf Ginanjar mengatakan, korban mendapatkan perawatan sekitar tiga hari. Saat tiba di IGD, korban masih dalam kondisi sadar.
“Namun ditemukan tanda-tanda memar di wajahnya, di kedua matanya. Tetapi saat itu kondisinya bagus, sadar dan saat di IGD oleh dokter jaga dikonsulkan kepada dokter spesialis bedah saraf,” ujar Yusuf, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga: Kronologi Aksi Keji Ridwan Bakar Balita Teman Kerjanya di Tambora Kesal Dibully Orang Tua Korban
Menurut Yusuf, korban ditangani oleh dua dokter dari spesialis bedah saraf dan spesialis bedah mata. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan patah tulang di bagian kepala.
“Ketika dilakukan scan, ditemukan ada patah tulang di kepalanya. Namun dari dokter bedah saraf terapi penanganannya konservatif. Artinya di observasi saja, karena saat itu kondisinya bagus jadi tidak ada penanganan untuk operasi. Jadi cukup dengan observasi saat itu,” tuturnya.
Setelah dirawat inap tiga hari, korban diperbolehkan untuk pulang dan disarankan untuk rawat jalan. Menurutnya, selama masa rawat jalan tersebut, pihaknya akan memantau perkembangan pemulihan korban.
"Pasien disarankan untuk kontrol kembali, untuk pemeriksaan lanjutan apakah ada perbaikan atau ada kondisi yang lain. Karena datang dalam kondisi trauma kepala, ketika kontrol nanti diobservasi perkembangannya seperti apa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan usia tiga tahun di Warudoyong Kota Sukabumi menjadi korban penganiayaan ayah tirinya, inisial MBF (26 tahun).
Baca Juga: Sakit Hati Sering Diejek, Pria Ini Bakar Balita Anak Teman Kerjanya
Video penangkapan lelaki tersebut viral di media sosial. Pelaku saat ini sudah mendekam di sel tahanan.
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR