SuaraJabar.id - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen yang sudah berjalan selama sepekan di daerahnya berjalan dengan lancar.
Yana Yana Mulyana mengatakan sekolah yang menggelar PTM 100 persen merupakan 330 sekolah yang masuk ke dalam kelompok 1. Sedangkan untuk kelompok 2, terdiri dari sekolah-sekolah yang sedang mengajukan PTM 100 persen.
"Sampai saat ini PTM 100 persen di kelompok 1 sudah berjalan baik. Untuk kelompok 2, tetap kami verifikasi dan validasi juga untuk bisa masuk ke kelompok 1," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1/2022).
Untuk mempertahankan situasi pandemi yang sudah membaik di masa PTM 100 persen ini, Yana memastikan pihaknya terus mengakselerasi program vaksinasi kepada anak di usia sekolah.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Penguat di Solo Terkendala Jumlah Nakes
Selain kepada anak usia sekolah, percepatan vaksinasi pun terus dilakukan kepada masyarakat umum. Termasuk, kata dia, percepatan vaksinasi dosis ketiga pun terus dilakukan.
"Hari ini kita sudah mulai vaksin dosis 2, dan booster untuk beberapa orang yang sudah mendapatkan e-ticket dari aplikasi Peduli Lindungi. Mudah-mudahan PTM 100 persen juga bisa diikuti oleh semakin banyak sekolah di Kota Bandung," kata Yana.
Adapun dia memastikan protokol kesehatan di sekolah yang menggelar PTM secara 100 persen tetap diterapkan secara konsisten. Salah satunya yakni di SMPN 2 Bandung yang dikunjungi oleh Yana.
Selain kondisi di dalam kelas, menurutnya kursi-kursi yang tersedia di taman pun tetap diletakkan berjarak dengan tanda silang. Di sekolah itu juga terdapat sudut untuk siswa melakukan vaksinasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra menyampaikan kerja sama juga dari pihak orang tua dan masyarakat itu diperlukan untuk mencegah timbulnya klaster COVID-19 dari sektor pendidikan.
Baca Juga: Siap PTM 100 Persen, Kampus di DIY Harus Siapkan Vaksin Booster
"Kami dari tim pendidik akan terus mengusahakan agar tidak terjadi kasus yang mengakibatkan klaster COVID-19 di sekolah. Untuk itu, kami harap pihak keluarga juga tetap jaga prokes di rumah. Anak-anak kalau mau main dengan temannya, pakai protokol kesehatan juga dan tolong dipantau," kata Cucu. [Antara]
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
KPK Tahan Legislator PKS dalam Kasus Korupsi Bandung Smart City
-
Nggak Cuma Glowing, Ini 3 Manfaat Serum Niacinamide 20% dan Rice Glow Booster
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan