SuaraJabar.id - Agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi nasabahnya. AgenBRILink bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan masyarakat seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya.
Adanya AgenBRILink memberikan akses keuangan seluas-luasnya dan meningkatkan inklusi keuangan khususnya bagi masyarakat di area pelosok, serta wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Hal ini terlihat dari jumlah AgenBRILink yang telah mencapai 488 ribu tersebar di 55.405 desa, dan melingkupi 15.440 BUMDes, serta hadir di 7.500 pasar tradisional di Indonesia. Dilihat dari nilai transaksinya (hingga November 2021) pun telah menembus Rp1.002 triliun dengan jumlah transaksi mencapai 801 juta transaksi.
Seperti diketahui, melalui jalinan kerjasama, nasabah BRI bisa menjadi Agen BRILink yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara langsung dengan sistem daring. Konsep kerjasama ini menawarkan sharing fee kepada para Agen BRILink.
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menjelaskan, konsep bisnis Agen BRILink sendiri bersifat kemitraan, dan sebagai mitra BRI dalam menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat, BRI terus memberikan edukasi kepada AgenBRILink untuk dapat melayani transaksi keuangan masyarakat dengan aman dan nyaman.
"Sebagai upaya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan para Agen, BRI bekerjasama dgn BRINS memasarkan asuransi mikro berupa Cash in Save (CIS) dan Cash in Transit (CIT)", ungkap Aestika.
Aestika mengatakan, pihaknya terus mengedukasi AgenBRILink untuk terus meningkatkan dan memperhatikan perangkat keamanan aktivitas usahanya.
"BRI terus mengedukasi AgenBRILink terhadap kesadaran pentingnya perlindungan aktivitas usaha yg mereka jalankan. Sementara itu, untuk perangkat keamanan tambahan lainnya (seperti CCTV, brankas, dan sebagainya.) melekat pada masing-masing Agen", ungkapnya.
Edukasi atas pentingnya perlindungan aktivitas usaha dilakukan oleh BRI karena adanya berbagai risiko yang dapat dialami oleh Agen. Salah satunya adalah perampokan yang terjadi pada salah satu AgenBRILink di Lampung Timur pada 21 Januari lalu yang mengakibatkan penjaga atau petugas agen meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, Aestika mengungkapkan, pihaknya mengutuk keras tindakan kejahatan perampokan tersebut, dan BRI terus berkoordinasi dan mendukung pihak berwajib untuk segera menangkap dan memproses secara hukum pelaku perampokan tersebut. BRI pun telah mengunjungi AgenBRILink tersebut, disamping turut serta berbelasungkawa, BRI juga memberikan santunan terhadap keluarga korban.
Berita Terkait
-
Dukung Kenyamanan AgenBRILink, BRI Sediakan Asuransi untuk Aktivitas Usaha Mitra
-
Diincar Persis Solo, Agen Taisei Marukawa Akhirnya Buka Suara, Melegakan Persebaya Surabaya?
-
BRI Berikan Bantuan Tahap Kedua untuk Pengembangan Industri Inkubasi Bisnis
-
Berdayakan Perempuan, BRI Jadikan Kelompok Wanita Tani Hidroponik di Bali sebagai Percontohan
-
BRI Jadikan Kelompok Wanita Tani Hidroponik di Bali sebagai Percontohan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar