SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa Herlan (33) warga Kampung Sukamulya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Ia harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit usai dipukuli sekelompok orang ketika melintas di perkebunan warga.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Saat itu, Herlan baru saja pulang dari rumah majikannya bernama Andri yang merupakan seorang pengepul gula aren di daerah Kampung Hegarmulya.
Herlan mengendarai motor matic Beat Palang tanpa lampu kendaraan yang menyala. Sekira 500 meter perjalanan, Herlan melewati sebuah perkebunan warga di Kampung Babakanpanjang yang kondisinya gelap gulita.
Tiba-tiba, 50 meter lagi menuju pemukiman warga, Herlan melihat seseorang menggunakan baju putih melambai dari kejauhan kepada dirinya.
"Dalam kondisi remang-remang, saya melihat satu orang berbaju putih, gugupay (melambaikan tangan, red) sambil berjalan ke arah saya, orang itu akhirnya kesenggol sama motor saya, dalam pikiran saya menyangka dia begal" ungkap Herlan saat ditemui sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com, Senin (24/1/2022).
Setelah motor berhenti, Herlan sempat bertanya kepada orang tersebut.
"Aya naon, aya naon? (ada apa, ada apa?)," tanya Herlan kepada orang misterius tersebut.
Lalu tiba-tiba, orang tersebut berteriak kepada Herlan.
“Sia bangsat (kamu maling)! kata orang itu dan terucap beberapa kali," papar Herlan.
Ketika Herlan turun dari kendaraanya, orang berbaju putih tersebut melancarkan pukulan, namun Herlan sempat menangkis.
Tiba-tiba dari belakang, Herlan merasa ada yang memegang tangan kanannya, bahkan tak lama kemudian tangan kirinya juga dipegang oleh seseorang.
Setelah itu, Herlan mendapatkan pukulan keras tepat di wajahnya.
"Akhirnya saya terjatuh, setelah terlentang, saya dihimpit dan dipukuli. Saya sempat teriak minta tolong, namun leher terasa dicekik sehingga tidak bisa teriak. Selain itu, terasa ada benda tajam berupa golok yang diletakan di leher saya," bebernya.
Tak lama kemudian, ada seorang warga yang lewat di lokasi Herlan sedang dipukuli oleh orang-orang misterius tersebut.
Berita Terkait
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Pertamina Kembangkan BBN dari Bahan Baku Gula Aren
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader