SuaraJabar.id - Puluhan nelayan di wilayah Kecamatan Tarumajaya merayakan tradisi Nadran atau Larung Sesaji di lepas Pantai Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (28/01/2022).
Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Pemberdayaan Kelautan dan Perikanan, Agus Arif Setiawan mengatakan, tradisi Nadran atau Larung Sesaji merupakan tradisi tahunan. Kegiatan tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas berlimpahnya hasil laut sekaligus pelestarian budaya tradisional.
“Hari ini sekitar 40 sampai 50 perahu nelayan merayakan tradisi larung sesaji di lepas Pantai Tarumajaya. Alhamdullilah kegiatan hari ini berjalan lancar tanpa ada kendala,” kata Agus.
Agus menambahkan, Larung Sejaji ini merupakan tradisi kali kedua di TPI Pal Jaya, dengan melibatkan 6 Muara, yaitu Muara Sungai Tawar, Muara Pal Jaya, Muara Sungai Niri Muara Sungai Karatan, Muara Sungai Rindu dan Muara Sungai Jingkem.
Baca Juga: Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Belum Temukan Kasus Penularan Omicron
“Kita berharap acara ini bisa berlanjut hingga di tahun-tahun berikutnya. Karena Alhamdullilah saat ini hasil laut di wilayah kami mulai melimpah,” kata dia.
Sebelum tradisi Nadran dimulai, para nelayan melakukan doa bersama untuk mengucap syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada nelayan. Setelah itu para nelayan bersiap melarung sesaji. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pagelaran wayang kulit.
Sementara itu Camat Tarumajaya yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Ajo mengatakan, pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Tarumajaya turut mensupport tradisi Nadran yang diadakan di TPI Pal Jaya.
“Kami turut mensupport tradisi masyarakat nelayan Tarumajaya, salah satunya yang hari ini sedang kita laksanakan Tradisi Nadran,” ucapnya.
Ajo berharap ke depannya hasil laut para nelayan di Kecamatan Tarumajaya diharapkan terus meningkat sehingga bisa berdampak untuk perekonomian masyarakat sekitar.
Baca Juga: Diampuni Raja Thailand, 28 Nelayan Asal Aceh Timur Tiba Indonesia
“Dengan kita bersyukur, Insya Allah rejeki akan bertambah,” ujarnya. [Diskominfosantik Kabupaten Bekasi]
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang