SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cirebon pada Minggu (30/1/2022) malam menyebabkan Sungai Singaraja meluap. Akibatnya, ratusan rumah di di dua desa terendam banjir setinggi 120 sentimeter.
Dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, ada 209 rumah di yang terendam banjir.
"Banjir sempat merendam 209 unit rumah di dua desa, yaitu Lemahabang dan Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan, Senin (31/1/2022) dikutip dari Antara.
Alex mengatakan banjir yang melanda ratusan rumah di dua desa tersebut, setelah daerah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan aliran sungai Singaraja meluap.
Baca Juga: Warga Tiga Kecamatan di Jember Kebanjiran Akibat Irigasi Meluap Setelah Diguyur Hujan Lima Jam
Sehingga, lanjut Alex, rumah warga terutama yang berada di bantaran sungai itu terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 80 sampai 120 sentimeter.
Kejadian banjir tersebut, kata Alex, terjadi pada Minggu (30/1/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan mengakibatkan puluhan warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Saat ini banjir sudah surut dan warga juga telah kembali ke rumah masing-masing, untuk membersihkan sisa banjir," tuturnya.
Alex mengatakan pada kejadian banjir kali ini memang tidak terlalu lama, hanya beberapa jam setelah air masuk ke rumah langsung surut kembali.
Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah langganan banjir untuk waspada, apalagi ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Banjir di Aceh Timur, Kerugian Mencapai Rp 33 Miliar
"Langkah kedaruratan sudah kami lakukan, dengan melakukan evakuasi warga yang membutuhkan," katanya.
Berita Terkait
-
Puncak Bogor Mencekam! Banjir Deras Landa Jalan Raya, Pengendara Motor Bertumbangan
-
Kendari Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
-
Rob Demak Makin Parah, Nelayan Perempuan Ini Selamatkan Diri dengan Pembalut Kain
-
Prancis Diterjang Badai Dahsyat: 2 Tewas, Atap Parlemen Bocor saat PM Pidato!
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi