SuaraJabar.id - Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap untuk kendaraan dari luar daerah pada akhir pekan, dalam rangka meminimalkan pergerakan masyarakat.
"Sistem ganjil genap akan kami terapkan kembali mulai akhir pekan ini," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Rabu (9/2/2022).
Fahri mengatakan pemberlakuan sistem ganjil genap kendaraan dilakukan setelah kasus Covid-19 di Kota Cirebon, terus mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi penyebaran lebih meluas, maka sudah disepakati adanya ganjil genap, terutama bagi kendaraan berpelat nomor selain wilayah Cirebon atau E.
Menurutnya ganjil genap kendaraan yang berpelat luar daerah itu dilakukan pada akhir pekan, karena saat itu banyak warga luar daerah mengunjungi Cirebon.
Baca Juga: Gunung Guntur Garut dalam Kondisi Normal, BPBD Minta Masyarakat Tetap Tenang
"Ganjil genap ini diberlakukan bagi kendaraan luar Cirebon, tapi kalau yang mempunyai kendaraan ber KTP Kota Cirebon, maka akan kita perbolehkan," ujarnya.
Fahri melanjutkan pihaknya akan mendirikan empat titik pos pantau untuk penerapan sistem ganjil genap yaitu di daerah kerucuk atau Barkowil, Kalijaga, Penggung, dan Kedawung.
Nantinya kata Fahri, ketika ditemukan warga yang berpelat nomor luar daerah dan melanggar ketentuan ganjil genap, maka otomatis akan diputar balik ke daerah asal.
"Nanti kalau ada yang tidak sesuai tanggalnya, maka akan kita putar balikkan," katanya.
Dengan sistem ganjil genap, diharapkan bisa mengurangi mobilitas warga serta bisa menekan angka penyebaran Covid-19 yang saat ini mulai naik kembali. (Antara)
Baca Juga: Si Abah Penguasa Gunung Sawal Ciamis Ditemukan dalam Kondisi Tinggal Tulang Benulang
Berita Terkait
-
Demi Pembangunan, Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Pangkas Anggaran Jabar
-
Potret Prabowo Sambut Langsung Presiden Erdogan di Istana Bogor
-
Penampakan Bendungan Leuwikeris Ciamis Dipenuhi Sampah
-
Tawuran Mematikan di Depok, Seorang Pelajar Meregang Nyawa
-
Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan, Rugikan Negara Rp64 Miliar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni