SuaraJabar.id - Masyarakat masih tetap bisa menikmati langsung keindahan dan asrinya suasana di objek wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya.
Namun, pengelola hanya mengizinkan wisatawan yang sudah disuntik vaksin COVID-19 untuk masuk ke kawasan Gunung Galunggung.
“Upaya ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 varian omicron, yang saat ini mulai meningkat lagi kasusnya,” kata Dudung Suhaeri, Cluster Manager Obwis Gunung Galunggung, Minggu (14/2/2022).
Pihak pengelola wisata, akan menolak dengan tegas bagi pengunjung yang belum mendapat surat vaksin.
Baca Juga: Bus Wisata Dilarang Melintas Jalan Dlingo-Imogiri, Kunjungan Wisatawan Anjlok
“Yang tidak bisa mengakses peduli lindungi atau tidak bisa memperlihatkan kartu vaksin terpaksa ditolak masuk,” jelasnya.
Selain pemeriksaan kartu vaksin, sebelum masuk ke wisata Galunggung, para pengunjung juga akan dicek suhu dan disuruh cuci tangan.
“Pengunjung yang belum divaksin beresiko tinggi tertular Covid-19 varian omicron,” katanya.
Selain obwis Galunggung, lokasi wisata lainnya di Tasikmalaya juga memberlakukan aturan penerapan aplikasi peduli lindungi. Salah satunya wisata Alam Parung.
Staf pengelola Wahana Alam Parung Rohmat menegaskan, pihaknya terpaksa menolak pengunjung yang belum divaksin dalam upaya mencegah penyebaran omicron.
Baca Juga: Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan Klaim DKI Jakarta Sudah Lewati Puncak Omicron
Meski demikian, bagi pengunjung yang ingin menjalani vaksinasi, pihak pengelola dan Puskesmas sudah menyediakan vaksin.
“Kita fasilitasi, bagi yang belum divaksin bisa mengikuti vaksinasi di sini,” ungkap Rohimat.
Pihaknya mengaku mendukung upaya pemerintah menekan angka kasus Covid-19, agar Kabupaten Tasikmalaya tetap berada di level 1 PPKM.
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan