SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya menggelontorkan bantuan Rp 1,5 miliar untuk merehabilitasi rumah warga bagi warga yang terdampak banjir bandang di Kampung Tugu Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
"Nantinya buat rehabilitasi pembangunan, sedang dihitung dulu oleh aparat setempat. Bantuan dari Pemda Provinsi Jabar Rp 1,5 miliar ditambah Rp 500 juta dari zakat-zakat orang baik yang menitipkan ke saya jadi total Rp 2 miliar," ujar Ridwan Kamil seusai meninjau lokasi rumah warga terdampak banjir bandang di Kota Sukabumi, Sabtu (19/2/2022) dikutip dari Antara.
Dia juga mengecek kesiapan fasilitas tanggap darurat, posko kesehatan, dan posko utama terkait pusat informasi telah disediakan demi kebutuhan warga.
Selain itu Ridwan Kamil memastikan kondisi warganya tetap aman dan sehat berkat pertolongan pertama yang dilakukan oleh BPBD Kota Sukabumi dan Pemkot Sukabumi.
Untuk itu, ia meminta Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi agar merespons bencana ini dengan melakukan tindakan tanggap darurat mengangkat material oleh alat-alat berat yang melanda rumah warga.
"Ternyata ada banyak sekali rumah yang rusak berat, tanggap darurat saya titipkan kepada Pak Wali dengan tim, dibantu TNI/Polri hari ini dan Insya Allah, besok beres dengan tim. Pak Kapolda akan kerahkan," kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, hujan sekitar empat jam mengguyur Kota Sukabumi, Kamis (17/2/2022) sore hingga malam. Bencana akibat cuaca ekstrem ini mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir. Bahkan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.
Menanggapi cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah di Jabar. Kang Emil meminta warga Jabar untuk waspada siaga satu, karena menurut perkiraan BMKG musim penghujan akan berlangsung hingga akhir Maret.
"Musim penghujan masih berlangsung sampai akhir Maret. Jadi harus siaga satu sampai akhir Maret, jaga-jaga jangan sampai terulang lagi kejadian-kejadian seperti ini," ujar Kang Emil.
Demi mengantisipasi hal tersebut, dia meminta Wali Kota Sukabumi untuk waspada menyiapkan berbagai antisipasi. Mengingat hujan akan kembali mengguyur wilayah Jabar.
"Oleh karena itu saya titip ke Pak Wali, tim dari keamanan wilayah masing-masing harus waspada karena ada korban jiwa satu kemarin. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, saya turut berduka cita," ujarnya.
"Dengan kehadiran kami (Forkopimda Jabar dan Wali Kota Sukabumi) saya juga menyemangati para korban yang sedih, karena harta bendanya hancur oleh banjir," kata Kang Emil menambahkan.
Bencana banjir yang melanda wilayah Kota Sukabumi, terakhir kali terjadi pada tahun 1990-an. Kang Emil menganalisis banjir besar terjadi tahun ini ada kaitannya dengan durasi hujan besar yang lama.
"Ini nanti harus diteliti juga soalnya kalau dari laporan terakhir banjir besar ini pada tahun 1990-an, berarti ini cuaca ekstrem dari pukul 2 hingga pukul 8 hujan besar tidak berhenti tentulah tidak lazim. Kita akan cek ke BMKG apakah akan ada skema yang sama di masa depan supaya kita lebih waspada," katanya.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan korban terdampak banjir bandang tersebut berjumlah 696 KK, sebanyak 1.670 jiwa yang terdampak. Dari jumlah tersebut sebanyak 46 rumah yang rusak berat, dan 38 rusak sedang dan rusak ringan 146 rumah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Lantik Pejabat Pemprov Jabar di Kolong Tol Cileunyi, Tuai Pro dan Kontra
-
Tante Ernie Didekati Pejabat yang Suka Pamer Kemesraan dengan Istri, Warganet Tebak Nama Ini
-
7 Fakta Pengakuan Revelino Tuwasey, Lelaki yang Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
-
Lisa Mariana Diduga Tipu Teman Sendiri: Piyama Tak Sampai, Uang Raib!
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi