SuaraJabar.id - Kota Cirebon, Jawa Barat saat ini menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. Meski demikian, n kapasitas tempat tidur (bed occupancy ratio, BOR) di rumah sakit atau RS rujukan COVID-19 di kota itu turun jadi 37 persen.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, BOR RS rujukan COVID-19 di daerahnya turun setelah dilakukan penambahan.
"Sekarang BOR rumah sakit kita berada di angka 37 persen, turun dibanding beberapa hari lalu," kata agus di Cirebon, Selasa (22/2/2022) dikutip dari Antara.
Agus mengatakan BOR di beberapa rumah sakit di Kota Cirebon pada beberapa hari lalu mencapai 49 persen dari kapasitas yang tersedia.
Baca Juga: Resmi! Kota Magelang dan Kota Tegal Terapkan PPKM Level 4
Kemudian setelah ada beberapa penambahan tempat tidur bagi pasien COVID-19, kini tingkat keterisiaanya turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang ada.
Menurutnya, saat ini kondisi BOR masih bisa dikatakan aman, karena masih ada beberapa tempat tidur yang tidak terisi pasien COVID-19.
"Kondisi BOR kita aman, karena yang terkonfirmasi rerata menjalani isolasi mandiri," tuturnya.
Agus menambahkan pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi ketika kasus terus meningkat, di antaranya yaitu kembali membuka tempat isolasi mandiri terpusat.
Untuk anggarannya pun, lanjut Agus, telah tersedia di Dinas Kesehatan, akan tetapi diharapkan dana itu tidak sampai terpakai, untuk itu masyarakat perlu terus menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Baca Juga: Polisi Sebut Nurhayati Bukan Pelapor Korupsi, Keluarga Ungkap Fakta Ini
"Yang terpenting saat ini prokes terus dijaga, dan segera vaksinasi lengkap, dan penguat," katanya.
Berita Terkait
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kantor Hyundai Digeledah Buntut Dugaan Suap Rp 6,5 Miliar Mantan Bupati Cirebon
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya