SuaraJabar.id - Ada sekitar 121 maam kuno orang Arab di kompleks makam kuno masyarakat Arab yang terletak di Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.
Di batu nisannya, tertulis jika mayoritas orang Arab yang disemayamkan tersebut wafat sekitar awal tahun 1900-an.
Menurut warga setempat, Nurdin (40), dulunya di kompleks tersebut hanya ada 3 makam kuno saja, yakni makam Syekh Muhammad bin Ali Basalamah, makam Syekh Ali bin Muhammad Basalamah, dan makam Wali Cilik.
"Syekh Ali bin Muhammad Basalamah ini anak dari Syekh Muhammad bin Ali Basalamah, sedangkan wali cilik menurut cerita beliau adalah wali yang meninggal saat masih kecil, hanya saja tidak ada catatan sejarah lebih lanjutnya," jelasnya, Minggu (6/3/2022).
Nurdin menjelaskan, kompleks permakaman tersebut dahulunya merupakan areal hutan yang terbengkalai. Sehingga yang terlihat hanya 3 makam kuno itu saja. Kemudian pada tahun 2019, mulai diketahui jika di situ terdapat banyak makam tua setelah dilakukan penelitian oleh Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu, Sanggar Aksara Jawa, dan Yayasan Tapak Karuhun Nusantara.
"Semuanya makam orang Arab, ada sekitar 121 makam," ujarnya.
Nurdin melanjutkan, keberadaan makam-makam orang Arab tersebut berawal saat orang-orang Belanda masuk di Pelabuhan Cimanuk Indramayu. Mereka merasa kalah saing dengan para pedagang dari Arab yang ada di situ.
Orang Belanda kemudian menghalalkan segala cara demi bisa menguasai perdagangan. Mereka pun kemudian melakukan politik adu domba antara orang Arab dan masyarakat pribumi Indramayu.
Lanjut Nurdin, saat itu orang-orang pribumi terhasut politik adu domba tersebut, hingga akhirnya mereka menolak jika orang Arab yang meninggal dimakamkan di Komplek Makam Selawe yang ada di Desa Dermayu.
Baca Juga: Gandeng Komunitas, Pemkot Bekasi Salurkan 10 Ribu Liter Minyak Goreng
"Akhirnya orang-orang Arab membeli tanah di daerah sini," ujar dia.
Masih dijelaskan Nurdin, salah satu yang dimakamkan di sana adalah Syekh Muhammad bin Ali Basalamah. Dahulunya, beliau merupakan sosok penyebar agama Islam yang paling dikenal di wilayah setempat. Syekh Muhammad bin Ali Basalamah ini merupakan murid dari Habib Muhammad Abdurrahman Aseggaf yang makamnya berada di belakang Masjid Madani Desa Sindang.
"Permakaman di sini seperti terusir dahulunya dan tidak terurus hingga menjadi hutan-hutan, hanya tiga makam tersebut saja yang terawat," jelasnya terkait adanya makam kuno masyarakat Arab di Indramayu.
Berita Terkait
-
Berkaca dari Mahalini-Rizky Febian, Bagaimana Prosedur Nikah Ulang?
-
Panduan Mencoblos di TPS Pilkada 2024, Jangan Lupa Bawa Dokumen yang Disyaratkan
-
Siapa Wali Nikah Mahalini? Kini Disarankan Nikah Ulang dengan Rizky Febian
-
Belajar dari Rizky Febian dan Mahalini, Ini 8 Syarat Mutlak Wali Nikah Menurut Islam
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024