SuaraJabar.id - Para pegawai RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku sudah menerima pencairan uang jasa pelayanan yang ditunggak manajemen selama berbulan-bulan.
Hanya saja nominalnya tidak sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh masing-masing pegawai.
Seperti diketahui, uang jaspel pelayanan pasien umum sempat tidak cair dari Oktober sampai Desember 2021, kemudian jasa pelayanan pasien BPJS dari Agustus sampai Desember 2021, dan jasa pelayanan pasien COVID-19 dari Januari sampai Desember 2021.
"Uang jaspel untuk semua nakes sudah cair, tapi dari perhitungannya tidak sesuai. Namun, karena uang sudah ditransfer ke rekening masing-masing mau bagaimana lagi," ungkap salah seorang pegawai RSUD Cikalongwetan, Rizki Pranajaya saat dihubungi pada Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan penggitunagnnya, Rizki mengaku seharusnya total mendapatkan Rp 15 juta. Hanya saja setelah menerima transfer, uang yang masuk hanya Rp 11 juta
Dia mengaku hingga kini belum ada penjelasan dari pihak manajemen RSUD Cikalongwetan.
"Padahal uangnya sudah ditransfer ke semua nakes, tapi tanpa sepengetahuan dan belum ada penjelasan juga dari pihak manajemen," ucapnya.
Kasubag Tata Usaha (TU) RSUD Cikalongwetan, Suryana membenarkan terkait tidak sesuainya perhitungan uang jaspel tersebut, tetapi perhitungannya dilakukan oleh tim jaspel dengan menggunakan rumus tertentu.
"Jadi, penghitungannya dilihat dari mulai latar belakang pendidikan, STR, lama bekerja dan lain-lain. Jadi ada rumus-rumus tertentu," kata Suryana.
Ia mengatakan, tim jaspel yang menghitung uang jaspel bagi nakes yang berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK) itu dipimpin langsung oleh dokter spesialis dan timnya, sehingga penghitungannya sudah sesuai dengan aturan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Sempat Bikin Nakes Mogok Kerja, Uang Jasa Pelayanan Ratusan Pegawai RSUD Cikalongwetan Akhirnya Bisa Dicairkan
-
Tak Mau Aksi Mogok Kerja Nakes Terulang, Hengky Kurniawan Minta Manajemen RSUD Cikalongwetan Lebih Profesional
-
DPRD Bandung Barat Ungkap Permasalahan yang Sempat Bikin Nakes RSUD Cikalongwetan Mogok Kerja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras