SuaraJabar.id - Kepala Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Hendi Saepul Maladi meminta warganya tidak lantas menghubungkan peristiwa kehiangan uang secara misterius dengan tuyul.
“Iya betul saya dapat laporan, tapi jangan menyimpulkan cepat-cepat ada tuyul. Saya sudah kordinasi sama ketua RW setempat,” kata dia, Rabu (9/3/2022).
Sebelumnya diberitakan, satu kampung di Cianjur mengaku kehilangan uang bantuan sosial tunai atau BST dengan jumlah bervariasi secara misterius.
Sejumlah warga kemudian percaya ada tuyul yang bertanggung jawab atas sejumlah kasus kehilangan uang tersebut.
Kejadian tersebut menimpa warga Kampung Cagendang, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (9/3/2022).
Sebagian besar yang kehilangan secara misterius ini adalah penerima BST, saat mengambil uang dari Kantos PT Pos Indonesia di Jalan Siti Jenab.
Namun, sesampainya di rumah, saat akan membelanjakan, uangnya berkurang. Saat menerima mereka mengaku masih berjumlah Rp 550 ribu, pada waktu akan berbelanja hanya menyisakan Rp 250 ribu.
Salah seorang warga Cagendang yang mengalami kejadian ini Asep (41), berkata, pada pagi hari pergi ke Kantor POS untuk mengambil uang sebesar Rp 550 ribu.
“Saya masih ingat, uang itu dimasukan ke dompet sebesar Rp 550 ribu, tapi saat menjelang Magrib mau ngambil, di dompet hanya tersisa Rp250 ribu, nggak tahu kemana Rp200 ribu,” ujar Asep, Rabu (9/3/2022).
Asep meyakini tidak ada orang lain yang masuk ke rumah kontrakannya, tapi kenapa tiba-tiba hilang uang di dompet.
Sewaktu bercerita ke warga lainnya, ternyata banyak yang mengalami hal yang sama. Mereka kehilangan uang tanpa diketahui siapa yang mengambilnya.
“Kami curiga ada tuyul yang berkeliaran di kampung kami, uang warga pada hilang,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Jasad Pria Telanjang Bulat Ditemukan Tersangkut di Pohon, Warga Purwodadi Malang Gempar
-
Ini Umpan yang Dipakai Japrot saat Strike Ikan Mas Jumbo Penghuni Situ Kubang
-
Suara Gemuruh Misterius dari Langit Gegerkan Sejumlah Warga DIY, Ini Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi YIA
-
Heboh Dana Bansos di Cianjur Digondol Tuyul, KPM Pasrah
-
Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Tanah Bergerak
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi