SuaraJabar.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menghentikan seluruh kegiatan perkuliahan pada Selasa (8/3/2022). Mereka bahkan menyatakan tidak akan menerima mahasiswa baru untuk sementara waktu.
Kondisi tersebut terjadi lantaran konflik yang terjadi antara SBM ITB dengan Rektorat ITB.
Salah satu Civitas Akademika SBM ITB yang juga terseret dalam konflik ini adalah mahasiswa. Mereka diminta untuk belajar mandiri selama kegiatan perkuliahan ditiadakan.
Lalu bagaimana kondisi mahasiswa SBM ITB saat ini? Forum Orang Tua SBM ITB menyatakan psikologis mahasiswa SBM ITB terguncang akibat konflik yang terjadi antara SBM ITB dengan Rektorat ITB.
"Jangankan dosen, para mahasiswanya juga sama terguncang, seperti anak saya (terguncang)," kata Perwakilan Forum Orang Tua SBM ITB Ir Ali Nurdin di Kota Bandung, Kamis (10/3/2022) dikutip dari Antara.
Namun, kata Ali, sebagai alumni ITB dirinya senantiasa menguatkan anaknya untuk tetap optimistis dengan kondisi yang terjadi di perguruan tinggi tempat ia mengenyam ilmu.
"Saya bilang ke anak saya untuk sabar dan yakin masalah akan berlalu, karena saya juga alumni ITB. Karena ITB itu institusi besar sehingga saya yakin tidak mungkin akan menelantarkan mahasiswanya," kata dia.
Forum Orang Tua SBM ITB juga gelisah dengan situasi yang terjadi di SBM ITB saat ini.
Kebijakan Rektor ITB yang mencabut otonomi pengelolaan Pendidikan di SBM ITB tanpa melibatkan pihak SBM ITB dan MWA ITB, telah mengakibatkan gangguan terhadap layanan Pendidikan di SBM ITB, yang merugikan anak-anak mereka karena proses kegiatan perkuliahan menjadi terhenti.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bolehkan Bobotoh Menonton di Stadion, Ini Syaratnya
"Kami sangat mengkhawatirkan masa depan pendidikan anak kami yang tidak mendapatkan kualitas pendidikan seperti janji-janji dan program yang diberikan saat pendaftaran," kata dia
Menurut dia, sebelumnya, telah dilangsungkan pertemuan antara orang tua mahasiswa SBM ITB dengan MWA ITB pada tanggal 22 Desember 2021 untuk membahas masa depan pendidikan mahasiswa SBM ITB.
Dalam pertemuan tersebut, Majelis Wali Amanat (MWA) ITB menjamin bahwa kualitas dan layanan pendidikan di SBM ITB tidak akan berubah akibat dari pencabutan otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB.
MWA ITB juga menyatakan telah meminta kepada Rektor ITB untuk segera menyelesaikan kemelut di SBM ITB.
Atas anjuran dari MWA ITB pada pertemuan tersebut juga, forum orang tua mahasiswa mengirim surat permohonan audiensi ke Rektor ITB guna mendapatkan penyelesaian atas permasalahan yang sedang terjadi.
Tetapi, permintaan MWA ITB dan permohonan orang tua tidak digubris oleh Rektor ITB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
4 Surga Wisata Alam di Sukabumi untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun yang Memukau
-
Siap-siap Ramadan! Masjid Raya di 40 Kecamatan Bogor Bakal Dirombak, Ini Bocoran Anggarannya
-
Bukan Soal Keamanan, Ini Alasan Menyentuh Kapolda Jabar Larang Petasan di Malam Pergantian Tahun
-
20 Rumah di Perumahan Taman Anggrek Plumbon Rusak Parah Akibat Banjir Bandang, Warga Minta Solusi
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Banjir di Sumatra