SuaraJabar.id - Di tengah adanya wacana penundaan Pilpres, para relawan Ganjar Pranowo terus aktif untuk mendukung Ganjar, maju pada Pilpres 2024
Bahkan mereka terus gencar menyambangi beberapa daerah, untuk mempromosikan Ganjar, kepada masyarakat luas.
Salah satunya di Jawa Barat. Relawan Ganjar dengan gencar melakukan rakernas dan sosialisasi pengusungan Ganjar ke beberapa daerah.
Seperti Tasikmalaya, Ciamis, Indramayu dan Cirebon. Kegiatan yang dilaksanakan adalah berbagi kepada masyarakat yang meliputi pembagian sembako kepada masyarakat secara door to door yang sudah disokong oleh aplikasi untuk pendataanya, larisin modalin pelaku UMKM dan berbagi kaos kepada masyarakat.
"Harapan saya untuk Sahabat Ganjar ke depannya, supaya segala sesuatu dipersiapkan, baik tenaga ataupun material untuk mengantar Pak Ganjar menjadi Presiden di tahun 2024, terutama untuk DPW dan DPC yang tersebar di setiap Provinsi di Indonesia," ucap Pimpinan Relawan Ganjar Pranowo, Gus Nahib dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022)
Dari setiap kunjungan, relawan Ganjar Pranowo selalu mendatangi para tokoh agama. Salah satunya, menyambangi Pondok Pesantren Ujang Bustomi yang berada di Cirebon. kunjungan ke Pondok Pesantren ini adalah silaturahim untuk meminta dukungan dan doa kepada sosok Ujang Bustomi.
Dengan Jama'ah yang tersebar di seluruh Indonesia, Gus Nahib meyakini bahwa sosok Ujang Bustomi mampu mensosialisasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo.
"Selain Kang Ujang, tentunya harapan saya adalah bisa mensosialisasikan tentang Ganjar Pranowo ke seluruh Jama'ahnya. Karena, Kang ujang memiliki Jama'ah diseluruh Anterno Indonesia," ungkapnya.
Atas kunjungan itupun, Ujang Bastomi mendoakan para relawan Ganjar, agar sukses menyokong Ganjar untuk turut ikut dalam perhelatan pilpres 2024.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut IKN Nusantara Peristiwa Bersejarah, Kok Bisa?
"Saya doakan terus untuk kalian agar tetap semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan sukses selalu,” ucap Ujang Bustomi, di waktu yang sama.
Tag
Berita Terkait
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Menimbang Arah Baru Partai Berbasis Islam, Dari Ideologi ke Pragmatisme Kekuasaan
-
Biaya Masuk Pondok Pesantren Lirboyo, Tempat Gus Elham Menimba Ilmu
-
Viral Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya dari Pondok Pesantren Mana?
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi