SuaraJabar.id - Kantor DPRD Kota Tasikmalaya digeruduk massa dari Karang Taruna Kota Tasikmalaya pada Selasa (14/3/2022).
Massa datang untuk melakukan aksi terkait masalah penyaluran bantuan pangan non tunai atau BPNT.
Pantauan, setelah menduduki gedung dewan, massa kemudian membentangkan kain putih dengan berbagai tulisan. Isi tulisan itu seperti meminta klarifikasi dari PT Pos Tasikmalaya. Mereka menilai perusahaan BUMN itu telah merugikan dan mencoreng nama Karang Taruna.
Aksi sempat memanas, lantaran pihak dari kantor Pos terlambat datang. Usai memasuki ruangan, pihak Pos malah kembali. Massa meminta tetap hadir ke ruang sidang untuk melakukan audiensi bersama Ketua DPRD dan Kadis Sosial Kota Tasikmalaya.
Ketua Karang Taruna Kota Tasikmalaya Hery Sulihudin mengatakan kedatangannya gedung dewan sebagai bentuk kekecewaan anggota karang taruna. Mereka yang terlibat langsung dalam proses pembagian BPNT beberapa pekan lalu.
“Pembagian BPNT yang melibatkan Karang Taruna penuh ketidakjelasan, khususnya terkait kordinasi di lapangan. Salah satunya seperti jadwal pembagian yang tidak terkoordinasi dengan baik. Sehingga ada kesan bahwa karang taruna terlibat kecurangan dalam pembagian BPNT,” ucapnya.
Menurutnya, audiensi ini buntut dari tidak adanya tanggapan PT Pos atas permintaan penjelasan Karang Taruna.
“Kami hanya meminta solusi kongkret dari pihak PT Pos Tasikmalaya dan tidak hanya sebatas meminta maaf,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Kantor Pos Tasikmalaya, Andrianto menyatakan permintaan maaf lantaran adanya miss koordinasi yang terjadi antara pihak PT Pos dan Karang Taruna. Ia pun akan melakukan evaluasi agar kasus serupa tidak terulang.
“Kami dari PT Pos Cabang Tasikmalaya, meminta maaf kepada Karang Taruna se-Kota Tasikmalaya. Terkait dengan adanya hal tersebut lantaran ada miskoordinasi. kami akan evaluasi agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bansos PKH & BPNT 2025 Cair Agustus, Kapan Tepatnya? Cek Jadwal dan Penerima Bantuan Tambahan
-
Mensos Atasi Carut Marut Bansos Lewat Payment ID, Tapi Sadar Diri Nasib Lansia Gaptek di Pelosok
-
Cek Bansos PKH BPNT 2025, Kapan Cair? Ini Jadwalnya
-
Cara Update Data di DTSEN atau DTKS agar Tetap Dapat Bansos 2025
-
Penerima Bansos Segera Daftar Mobile Banking, Pemerintah Terapkan Sistem BUREKOL
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT