Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 17 Maret 2022 | 19:09 WIB
Polisi menunjukan karung-karung plastik berisikan sabu dengan bobot total sekitar 1 ton di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). [HO Polda Jabar]

SuaraJabar.id - Seorang mantan atlet sepeda nasional asal Jawa Barat dikabarkan terlibat dalam upaya penyeludupan narkotika jenis sabu seberat 1 ton di Pangandaran yang berhasil digagalkan oleh Polda Jabar.

Atlet tersebut adalah Niki Sansan (27). Ia merupakan mantan atlet sepeda nasional khusus kelas BMX.

Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat, Gunaryo mengaku kaget dan prihatin mengetahui ada mantan atlet sepeda yang terseret kasus sabu.

Ia pun mengaku telah menanyakan kasus yang menjerat atlet sepeda itu ke keluarganya.

Baca Juga: Sebulan 3 Kali Konsumsi Sabu, Ini Alasan DJ Chantal Dewi

“Ya kami semua kaget dan prihatin. Kemarin teman-teman dari ISSI Jabar juga sudah hubungi pihak keluarga. Tetapi, pihak keluarga menyebut dia seperti tak sengaja atau tak tahu apa yang dia bawa,” katanya, Kamis (17/3/2022).

Ia menerangkan, Niki sempat aktif dalam pembinaan ISSI Jabar. Namun setelah tidak aktif mengikuti persepedaan di Jabar sejak tahun 2016, diketahui sempat berprofesi sebagai sopir tembak. Pihaknya juga sudah tidak saling berkabar sejak tahun 2016.

“Saya meyakini Niki tak tahu yang dia bawa itu barang terlarang. Dia juga ketika menjadi atlet sepeda selalu totalitas memberikan dedikasi ke sepeda BMX seperti mewakili Porda Tasik dan PON Jabar,” ucapnya.

Gunaryo menambahkan, persoalan ini saat ini menjadi perhatian utamanya kepada pemerintah daerah terhadap atlet-atlet yang memang sudah tak terpakai di atas 25 tahun.

Sambungnya, terkadang para atlet ini tak memiliki peluang karir di masa depannya, semisal beralih profesi.

Baca Juga: DJ Chantal Dewi Sembunyikan Sabu di Dalam Baju

“Ini yang harus menjadi perhatian stakeholder yang ada termasuk pemerintah daerah untuk berikan peluang kehidupan yang layak,” pungkasnya.

Load More