SuaraJabar.id - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, saat ini warga yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat baru 79.940 orang atau sekitar 5 persen dari target.
"Kalau di daerah kita, vaksinasi untuk tahap 1 dan 2 sudah 100 persen. Tinggal tahap 3 yang terus kita genjot. Kisaran-nya, kami baru melaksanakan sekitar 5 persen atau berjumlah 79.940 warga," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Jawa Barat, Senin (21/3/2022)
Ia meminta semua pihak untuk bisa menyukseskan vaksinasi tahap 3 di Kabupaten Cirebon. Begitu pun kepada masyarakat agar secepatnya melakukan vaksinasi tahap 3, karena memang gratis.
Bupati berharap, setelah seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon divaksinasi penguat, maka angka penularan COVID-19 benar-benar tidak ada.
Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir tertular COVID-19, sambil terus menjalankan protokol kesehatan, sampai pemerintah benar-benar mengumumkan kasus ini menjadi endemi.
"Saya meminta kepada semua pihak yang terkait, vaksinasi tahap 3 ini supaya terus digenjot dalam pelaksanaannya. Masyarakat juga diminta secara sukarela, agar secepatnya melakukan vaksinasi tahap 3 ini," tuturnya.
Imron mengatakan, capaian vaksinasi berdasarkan kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon, mencapai 1.622.928 atau setara 91,02 persen dari target.
Sedangkan berdasarkan KTP Kabupaten Cirebon, kata Imron, sudah mencapai 1.831.309 atau 102,71 persen, dari total target 1.782.964 jiwa.
Sementara untuk vaksinasi tahap 2, berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, sudah mencapai 72,15 persen atau 1.286.451 jiwa.
"Vaksinasi tahap dua berdasarkan KTP Kabupaten Cirebon, saat ini sudah mencapai 1.447.917 atau 81,17 persen," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak