SuaraJabar.id - Provinsi Jawa Barat kembali menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Tanah Air pada Kamis (14/4/2022).
Dari data Kementerian Kesehatan, Jawa Barat menyumbang penambahan kasus tertinggi dengan 229 kasus.
Pada Kamis ini sendiri, tercatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara nasional mencapai 833 kasus.
Banten dan Jawa Tengah menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing bertambah 127 dan 92 kasus.
Baca Juga: Mahasiswa Copot Kawat Berduri, Aksi di Depan Gedung DPRD Jawa Barat Memanas Jelang Azan Magrib
Disusul DKI Jakarta di posisi keempat dengan penambahan 72 kasus dan Jawa Timur berada di posisi kelima dengan penambahan 69 kasus.
Kemenkes juga menyampaikan ada 19 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10 kasus pada hari ini. Selain itu, terdapat dua provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus COVID-19, yakni Gorontalo dan Maluku.
Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 48 pasien. Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak, yakni 12 pasien disusul Jawa Barat dengan 9 pasien meninggal, serta Jawa Timur mencatatkan 7 pasien meninggal akibat COVID-19.
Jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 3.216 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang Provinsi DKI Jakarta dengan 791 pasien sembuh.
Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 699 pasien sembuh. Jawa Tengah di posisi ketiga dengan 307 pasien sembuh, Lampung dan Kalimantan Utara di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 209 dan 208 pasien sembuh.
Baca Juga: Tidak Mau Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Jokowi: Kita Tengah Buat Aturan Ketat
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 2.431 kasus menjadi 64.044 kasus. Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 131.907 spesimen dengan positivity rate sebesar 1,65 persen. [Antara]
Berita Terkait
-
Penataan Tahap Pertama Rampung, ini dia Wajah Baru Benteng Pandem Ambarawa
-
Teror Pelemparan Batu di KA Sancaka: Penumpang Jadi Korban, KAI Bertindak
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Tahun Ini? Gubernur Tunggu Perpres Prabowo
-
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Sambangi Warga Terdampak Banjir
-
Dedi Mulyadi Blak-blakan Jelaskan Makna Logo RSUD Welas Asih
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'