Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 15 April 2022 | 14:31 WIB
Bencana Longsor dan Banjir Bandang Menerjang Kampung Cilengkong, RT 02/17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraJabar.id - Kampung Cilengkong, RT 02/17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor dan banjir bandang pada Kamis (14/4/2022) malam.

Berdasarkan hasil pendataan Pemdes Sukaresmi, longsor dan banjir bandang tersebut membuat 10 rumah mengalami rusak berat, 3 hektare lahan pertanian rusak dan jalan utama warga tertutup material lumpur.

"Ada 10 rumah rusak berat. Paling parah longsor memutus jalur utama karena ada 10 titik longsor. Tak bisa dilalui kendaraan," ungkap Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan saat ditemui di lokasi pada Jumat (15/4/2022).

Bencana banjir dan longsor disebabkan hujan intensitas tinggi dengan waktu cukup lama sejak pukul 19.00-21.00 WIB. Hal itu menyebabkan tebing-tebing setinggi 20 meter ambrol menutup jalan, lahan pernatanian, serta sungai.

Baca Juga: Kebun Diterjang Banjir Bandang Campur Sampah, Petani di Bandung Barat Gigit Jari

Di waktu yang sama, hujan deras memicu debit sungai Cilengkong Girang meluap sehingga terjadi banjir bandang yang menyapu sawah milik warga.  "Selain waktu hujannya lama, intensitasnya tinggi," ucap Judin.

Warga bersama aparat gabungan saat ini masih melakukan evakuasi material longsor menggunakan alat manual. Pasalnya, alat berat tak bisa masuk ke lokasi.

Untuk mengakses pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga terpapar harus berjalan kaki sepanjang 5 kilometer.

"Semua aktivitas dan mobilitas lumpuh. Kalau pun mau memaksakan, mesti berjalan kaki cukup jauh dengan medan sulit tertutup longsor," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Santuy Banget, Pemuda Ini Asyik Main HP Meski Ada Banjir Bandang di Sebelahnya

Load More