SuaraJabar.id - Cegah penyebaran ideologi radikal di lingkungan atau ranah pendidikan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar).
Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, kolaborasi dengan berbagai organisasi diperlukan agar dunia pendidikan bebas dari ideologi yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.
"Kami terus meningkatkan langkah pencegahan paparan radikalisme di lingkungan pendidikan dengan bersinergi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait," kata Boy Rafli Amar, Rabu (20/4/2022) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan dunia pendidikan rawan disusupi oleh penyebaran ideologi radikal terorisme.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri tersebut mengatakan BNPT telah melakukan koordinasi dan sinergi dengan kementerian lembaga. Kerja sama serupa terus diperluas dengan organisasi dan lembaga lain termasuk dengan instansi pendidikan.
"Penanggulangan terorisme harus dilakukan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat luas," kata Boy Rafli.
Lebih lanjut Boy Rafli mengungkapkan BNPT mengusung konsep pentahelix dalam penanggulangan terorisme. Artinya, BNPT memperkuat kerja sama pencegahan radikalisme dan terorisme dengan multi-pihak secara masif.
"Kontribusi dari semua pihak sangat diperlukan dalam memutus mata rantai radikalisme dan terorisme," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jabar KH Deden Usman Ridwan menyampaikan komitmennya untuk mendukung langkah BNPT terutama dalam hal pencegahan terorisme di lingkungan pendidikan di provinsi tersebut.
Baca Juga: Garut Jadikan Kantor Pemerintahan di Sepanjang Jalur Mudik Sebagai Tempat Istirahat bagi Pemudik
"PWNU Jawa Barat berharap BNPT dapat menjembatani dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dalam upaya meminimalisir adanya ideologi radikal yang bertentangan dengan pancasila," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'