SuaraJabar.id - Industri rumahan busana mukena di Kota Banjar, Jawa Barat, banjir pesanan jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Para perajin mukena itu percaya jika tingginya permintaan mukena jelang Lebaran itu merupakan berkah Ramadhan.
Dari pantauan, salah satu industri rumahan atau home made yang ada di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, banjir permintaan busana mukena dari luar kota.
“Alhamdulillah untuk produksi mukena kami menjelang lebaran ada kenaikan permintaan,” kata Pipit Candra, salah seorang pemilik industri rumahan, Kamis (21/4/2022)
Pipit menuturkan, ia menggeluti industri rumahan busana mukena tersebut sudah sejak tahun 2008.
“Dan alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan,” ujarnya.
Dalam perjalanan usahanya, selama kurang lebih 2 tahun ia sempat mengalami keterpurukan akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Kita selama dua tahun ke belakang bisa dibilang vakum,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, penjualan usaha industri rumahan busana mukena yang ia geluti biasanya saat menjelang lebaran naik. Namun selama dua tahun tersebut menurun.
“Alhamdulillah di luar dugaan, tahun sekarang ada peningkatan pesanan,” papar Pipit.
Baca Juga: Lima Rekomendasi Pantai Dekat Bandung yang Bisa Dipakai Healing saat Libur Lebaran Nanti
Selain busana mukena, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, Pipit mempunyai inspirasi untuk mengembangkan usaha lainnya. Adapun usaha tersebut yaitu memproduksi masker kain.
“Jadi selain kerudung kita juga produksi masker. Tapi itu masih join dengan vendor lain,” katanya.
“Selain itu, kita juga memakai bahan kualitas bagus seperti parasut, katun, super rayon, dan yang lainnya,” terangnya.
Dalam satu bulan terakhir ini, industri rumahan miliknya bisa memproduksi sebanyak 1500 pcs mukena. Nantinya produk tersebut ia pasarkan ke berbagai daerah.
Lebih lanjut Pipit menambahkan, mendekati Hari Raya Idul Fitri kali ini permintaan pesanan busana mukena meningkat sampai ke luar kota bahkan luar pulau.
“Pemasaran lebaran tahun ini alhamdulillah sudah mencapai Sumatera, Kalimantan, Makassar, dan Pulau Jawa. Sementara yang belum masuk tahun ini wilayah Papua,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Makin Panas, Netizen: si Safrie Gemeter
-
Bakal Lindungi Justin Hubner dari Pelakor, Jennifer Coppen Semprot Jule dan Safrie Ramadhan
-
Safrie Ramadhan Ngaku Syok Lihat Bukti Perselingkuhan Jule dengan Yuka: Aku Gemeter!
-
Bunga Zainal Blak-blakan Sentil Jule yang Suka Selingkuh: Belajar Dulu Sama Gue
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur