Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 23 April 2022 | 20:10 WIB
Tangkapan Layar Dua Bocah Masuk ke Dalam Kolong Rel Kereta Api di Kota Cimahi

SuaraJabar.id - Gugum (42) salah seorang warga setempat menceritakan kronologis ketika sejumlah bocah cilik masuk ke dalam kolong rel kereta api di Sasak Gombreng, Jalan Bapak Ampi, Kota Cimahi pada Jumat (22/4/2022).

Sebelumnya, video sejumlah bocah yang melakukan aksi berbahaya itu viral di media sosial. Mereka masuk kolong rel kereta api yang aktif.

Tak lama berselang, kereta api dengan kecepatan sedang melintasi rel di lokasi dua bocah itu sembunyi.

Gugum menuturkan, aksi berbahaya itu terjadi ketika ia sedang berada di pos ronda mendengar suara gaduh di sekitaran rel kereta api. Rupanya ada lima bocah yang sedang mencoba masuk ke dalam rel kereta.

Baca Juga: Dua Bocah Masuk ke Dalam Kolong Rel Kereta Api di Cimahi, PT KAI: Ada Sanksi Penjara dan Denda Rp 15 Juta

"Kalau di IG kan disebutnya empat. Sebetulnya ada lima, cuman yang satu sempet kabur duluan," tutur pada Sabtu (23/4/2022).

Namun, ada dua bocah yang tidak sempat keluar karena sudah berada di dalam kolong rel. Dan, dari arah timur, kereta menuju arah Cimahi sedang melaju cukup cepat.

Seperti dalam video yang viral, usai kereta api melintas, dua bocah itu pun keluar dan kemudian lari terbirit-birit.

"Yang dua itu masih di dalem, saya bilangin kepalanya jangan nongol, takut kena kan. Nah udah itu baru keluar, langsung kabur," ungkap Gugum.

Dirinya tidak menyangka seusia mereka nekat masuk ke dalam kolong rel. Ia pun, sempat merekam aksi tersebut dan kemudian video itu viral di media sosial.

Baca Juga: Dede Inoen Bikin Konten Sembunyi di Bawah Kolong Rel Kereta, Netizen: Penjara Selama 3 Bulan atau Didenda Rp15 Juta

"Maksud saya enggan ada apa apa, cuman buat lapor ke RW dan jadi pelajaran buat warga," ungkapnya.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo membenarkan kejadian dan lokasi kejadian tersebut. Dirinya pun amat menyayangkan aksi para bocah yang dinilai sangat berbahaya.

"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut, apa yang dilakukan oleh anak-anak tersebut adalah perbuatan yang tidak untuk dilakukan apalagi dicontoh," kata Kuswardoyo.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More