SuaraJabar.id - Seorang ibu mengalami luka serius di bagian kepala ketika mencoba mererai kedua anaknya yang terlibat perkelahian.
Insiden tersebut menimpa seorang ibu bernama Eti Rohayati (45) yang merupakan warga Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (13/5/2022).
Saat itu korban mencoba mererai kedua anaknya yakni ZAM (29) dan SEH (24) yang berkelahi.
“Saat perkelahian, sang ibu menghampiri dan mencoba melerai. Namun yang terjadi justru sang ibu terdorong hingga terjatuh. Kepalanya bagian belakang membentur tembok lantai hingga robek dan berdarah,” terang Panit II Reskrim Polsek Singaparna, Bripka Dwisantoso kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).
Dwisantoso menerangkan lebih lanjut bahwa kejadian tersebut terlihat oleh warga. Warga pun memberikan pertolongan dengan melarikan si ibu ke RSUD SMC. Angkot milik Ketua RT setempat pun menjadi alat transportasinya.
Adapun ZAM dan SEH mendapat pengamanan warga dengan menggiringnya ke kantor Polsek Singaparna. Sambil menyampaikan laporan lisan dan pengaduan melalui Pemerintah Desa Margajaya serta Muspika Mangunreja dan tokoh masyarakat setempat.
“Meskipun kejadian ini berbentuk pengaduan, kita tetap melayani masyarakat untuk menindaklanjutinya. Makanya kami mengamankan keduanya untuk meminta keterangan dan mendalami perkaranya,” lanjut Dwisantoso.
Di samping itu, Dwisantoso juga memastikan pihaknya melanjutkan lapor tersebut kepada pimpinan dan berkoordinasi dengan pemerintahan setempat.
Sementara perkelahian kakak-adik yang berprofesi sebagai buruh harian tersebut terjadi, tidak lama setelah keduanya mengamen di sekitar Alun-alun Singaparna. Kata Dwisantoso, kala ini SEH pulang lebih dulu ketimbang kakaknya.
Baca Juga: Diduga Oknum TNI dan Warga Sipil Keroyok Pria di Warung Tuak Medan, Videonya Viral di Medsos
ZAM menyusul pulang adiknya beberapa saat kemudian. Sesampainya di rumah, tanpa basa-basi, ZAM menendang SEH yang sedang tidur di halaman depan rumahnya. Kemudian membentak dengan dua pertanyaan: kenapa pulang lebih dulu dan siapa yang merusak gitar milik mereka.
“Ada dugaan tidak terima perlakuan kasar kakaknya, SEH melawan, lalu terjadilah perkelahian. Mereka ini dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol,” tandas Dwisantoso.
Berita Terkait
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
4 Rekomendasi Body Lotion Penghilang Luka Darah Manis, Efektif Samarkan Koreng di Tangan dan Kaki
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bertemu dengan Luka Modric, Ini yang Dibicarakan
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Depok Lawan Predator! Dinkes Bekali Nakes Jurus Khusus Tangani Korban Kekerasan dan TPPO
-
Gedung Sate Ganti Wajah ala Candi Rp3,9 Miliar
-
Tega Sunat Dana Pelajar, Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon Resmi ke Meja Hijau
-
5 Fakta Mencekam Pesawat Jatuh di Karawang: Mesin Mati di Ketinggian 5.500 Kaki, Pilot Lakukan Ini
-
Kesaksian Pilot Eko Saat Mesin Pesawat Mati di Langit Karawang: Tiba-tiba Loss Power