SuaraJabar.id - Mulai hari ini, Selasa (17/5/2022) PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan jadwal baru keberangkatan Kereta Api (KA) Pangrango untuk melayani masyarakat yang akan berpergian dari Stasiun Bogor Paledang-Sukabumi.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, layanan yang semula terbatas karena masih dalam tahap uji coba hanya dari Stasiun Peledang, Kota Bogor-Stasiun Cigombong, Kabupaten Sukabumi, kini sudah bisa digunakan untuk tiga kali perjalanan PP Stasiun Peledang-Stasiun Sukabumi di Kota Sukabumi.
KA Pangrango pun telah melayani naik turun penumpang di sejumlah stasiun pemberhentian lainnya seperti, Stasiun Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karangtengah, Cisaat dan Sukabumi.
Jadwal di Stasiun Bogor Paledang, yakni berangkat 08.30 tiba di Sukabumi 10.30 WIB, berangkat 14.30 tiba di Sukabumi 16.30 WIB dan berangkat 20.00 tiba di Sukabumi 22.00 WIB.
Bagi warga yang berada di Sukabumi, jadwalnya ialah berangkat 05.30 tiba di Bogor Paledang 07.30 WIB, berangkat 11.25 tiba di Bogor Paledang 13.25 WIB, dan berangkat 17.25 tiba di Bogor Paledang 19.25 WIB
"Untuk memudahkan penumpang diarahkan untuk melakukan pembelian tiket online melalui aplikasi KAI access yang dapat diunduh melalui perangkat Android atau IOS," kata dia.
Eva menyampaikan rangkaian KA Pangrango yang beroperasi terdiri atas dua kereta eksekutif dan empat kereta ekonomi. Tarif tiket KA Pangrango untuk kelas eksekutif Rp80.000 dan kelas ekonomi yakni Rp40.000.
Penumpang diarahkan melakukan pembelian tiket melalui KAI Access yang dapat dilakukan hingga 60 menit sebelum keberangkatan.
KA Pangrango setelah kembali beroperasi mulai Minggu (10/4) hingga Senin (16/7), mendapat respons positif, terbukti antusias warga yang bepergian menggunakan KA Pangrango cukup tinggi, yakni sebanyak 77.413 penumpang. [Antara]
Baca Juga: Aksi Tipu-tipu Tersangka Pembunuh Janda Sukabumi, Kabur Ke Hutan Menyamar Jadi Tarzan
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Tipu-tipu Tersangka Pembunuh Janda Sukabumi, Kabur Ke Hutan Menyamar Jadi Tarzan
-
Enam Pelaku Perusakan Pos Wisata Ujunggenteng Sukabumi Terancam Tujuh Tahun Bui
-
Menyamar Jadi Tarzan, Tersangka Pembunuhan Ditangkap di Gunung Walat
-
Termasuk Pakai Wig, Pembunuh Janda Muda di Sukabumi Gunakan Penyamaran Ini untuk Kelabui Polisi
-
Akhir Pelarian Tersangka Pembunuh di Sukabumi, Lari ke Hutan dan Nyamar jadi Tarzan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?