SuaraJabar.id - Stok minyak goreng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diklaim masih aman. Hanya saja, harganya masih tergolong tinggi.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, stok minyak goreng masih banyak dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Hal itu diungkapkan Anne sela rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Purwakarta, Selasa (24/5/2022).
"Untuk sementara ini, sesuai dengan data Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan, stok minyak goreng untuk wilayah Purwakarta masih banyak," kata Bupati Purwakarta dikutip dari Antara.
Ia mencontohkan, stok minyak goreng kemasan di seluruh gudang distributor, agen, ritel, supermarket, minimarket, dan pasar tradisional, dan warung mencapai 912,95 ton atau hampir 1000 ton. Kemudian stok minyak curah sebanyak 19,95 ton.
"Kebutuhan kita hanya 2,11 ton per hari. Jadi sebetulnya cukup, tapi permasalahannya harga di pasaran masih tinggi," kata Bupati.
Terkait dengan langkah untuk menekan harga minyak goreng, Bupati menyampaikan pihaknya akan mengecek alur distribusi.
"Kami berharap jalur distribusi minyak goreng dapat terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran yang telah diatur oleh Pemerintah," kata Anne.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam arahannya mengatakan, stok minyak goreng dalam negeri sudah lebih dari cukup. Jadi tidak ada alasan harga minyak goreng naik, atau lebih dari Rp14 ribu per liter.
Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jokowi Urus Minyak Goreng, Menko Luhut: InsyaAllah akan Beres
"Pengawasan distribusi harus terus dilakukan oleh jajaran Satgas Pangan dan Kapolres beserta jajarannya. Kami juga meminta Pemda dan dinas terkait bekerja sama dengan Kepolisian untuk sama-sama mengawasi harga minyak goreng di lapangan," kata dia.
Berita Terkait
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang