Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Evi Nur Afiah
Selasa, 07 Juni 2022 | 11:11 WIB
Istri Ridwan Kamil Kembali Unggah Pesan Haru Untuk Eril, Potret Sebelum Insiden Jadi Sorotan. [Dok: Instagram/Ataliapr]

SuaraJabar.id - Di tengah suasana duka yang menyelimuti keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, seorang pemilik akun @kevinwijayaoey menuliskan kamentar jika hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss hanyalah settingan.

Komentar tersebut memancing amarah netizen. Pemilik akun itu pun akhirya diciduk polisi.

Kekinian, beredar video yang berisi permintaan maaf dari pemilik akun @kevinwijayaoey tersebut.

Video itu diunggah oleh akun Instagram dengan nama @lamber_turah, terduga pelaku tersebut merupakan seorang pria.

Baca Juga: Kocak, Bus Ini Kena Denda karena Keluarkan Tinja di SPBU, Penumpang Tak Ada yang Mau Ngaku, Petugas: Yang Berak Siapa?

Dia menggunakan akun palsu saat memberikan komentar dengan kata-kata tidak baik.

Pelaku komentar hilangnya Eril di Sungai Aare hanya settingan minta maaf (Instagram/ @lambe_turah).

"Di sini saya mau klarifikasi sebelumnya saya mohon maaf dikarenakan saya buat dua akun Instagram bernama @kevinwijayaoey dengan menggunakan foto Dede Setiawan dan saya tidak kenal sebelumnya. Saya memposting kata-kata yang membuat resah di sosial media," ucap pria tersebut seperti dikutip Selasa (7/6/2022).

Oleh sebab, lanjut dia, minta maaf sedalam-dalamnya kepada Dede Setiawan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta keluarga. Dia berharap dapat dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya," tambahnya seperti terlihat pada video.

Sebelumnya, warganet pemilik akun @kevinwijayaoey dengan tega menyebut tragedi Eril sebagai upaya untuk mendongkrak popularitas Ridwan Kamil di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Terpopuler: Rezky Aditya Banyak Kehilangan Job, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal Tak Terduga Soal Kepergian Eril

Pernyataan ini dia tuliskan di salah satu postingan Eril. Komentar panjang itu ia mulai dengan ucapan permohonan maaf sebelum menuliskan opininya.

"Sebelumnya maaf kalau saya lancang, bukan nya saya nggak punya perasaan, empati atau apapun itu. Tapi saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi), dan menurut gue itu strategi dan teknik marketing mereka and its okey nggak masalah juga sebenarnya."

"Cuman gue mau ngasih tau intinya jangan gampang kemakan hoax, zaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isi nya settingan semua. tentang kebahagiaan maupun kesedihan. lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank you," ujar postingan itu.

Load More