SuaraJabar.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menonton film Ngeri-ngeri Sedap ditemani sang istri Devi Simatupang.
Luhut mengungkapkan rasa bangganya setelah menonton film tersebut.
“Saya bangga kepada sutradara yang merancang ini selama 8 tahun, kemudian dibuat film. Penyajiannya kalau saya bisa bilang sudah high-end, bukan film kacangan. Saya sampaikan selamat kepada sutradaranya,” tutur Luhut.
Menanggapi hal ini, Bene Dion Rajagukguk selaku sutradara mengungkapkan rasa terharunya, karena filmnya mendapat banyak komentar positif, termasuk dari Luhut.
Bene Dion berharap filmnya bisa lebih banyak lagi disaksikan oleh penonton dan menjadi pemicu untuk sineas lain agar bisa membuat film sejenis, dengan latar belakang budaya-budaya yang ada di Indonesia.
“Harapannya ini menjadi warna baru di industri film Indonesia, bahwa film yang sangat lokal sangat segmented yang sangat kuat budayanya, juga bisa menjadi tontonan semua suku di Indonesia. Sehingga kekayaan budaya yang selama ini kita tahu tetapi tidak bisa kita saksikan secara audio visual, bisa dijadikan film dan menjadi trigger para sineas untuk membuat film seperti ini, dengan background budaya," ujar Bene Dion.
"Jadi nanti kita bisa lihat film Padang, Melayu, Kalimantan, Papua, dari mana-mana dan selalu penontonnya banyak. Harapannya bisa menjadi pembuka pintu untuk film seperti ini,” sambungnya.
Melanjutkan komentar Bene Dion, Dipa Andika selaku produser juga mengungkapkan bahwa dia merasa senang karena filmnya mendapat sambutan hangat. Dia meyakini bahwa cerita tentang keluarga seperti di film Ngeri Ngeri Sedap ini pasti memiliki tempat tersendiri di hati penontonnya.
Dipa Andika juga mengutarakan rasa terima kasihnya untuk penonton yang telah mendukung penayangan film Ngeri Ngeri Sedap, hingga mampu meraup lebih dari 700.000 penonton.
Baca Juga: Ulasan Film Tuhan Minta Duit: Pertolongan Terkadang Melalui Cara yang Tak Biasa
“Pastinya kami tidak pernah menyangka bahwa untuk kami sebagai PH baru dan film pertama, bisa diapresiasi sebesar ini. Kami hanya bisa bilang terima kasih untuk seluruh penonton. Semoga Imajinari dan Ngeri Ngeri Sedap bisa ikut membangkitkan perfilman Indonesia, dan lahirnya film-film dengan budaya Indonesia,” ungkap Dipa Andika.
Tak kalah bangga dari sutradara dan produser Ngeri Ngeri Sedap, Indra Jegel sebagai salah satu pemain pun mengatakan bahwa dirinya ikut bangga.
Ia sudah yakin sejak awal bahwa film ini akan disambut baik oleh penonton, dan karena itu juga ia tak lelah untuk mengingatkan kepada siapapun yang belum ke bioskop, segera ke bioskop dan menonton film Ngeri Ngeri Sedap.
“Pasukan bermarga atau tidak bermarga, sudah pasti akan tertawa dan menangis bersama. Jadi jangan ragu lagi, harus nonton supaya dapat pelajaran hidupnya. Banyak yang bisa kita pelajari dari film ini,” ungkap sang komika.
Film yang dibintangi oleh Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean dan Arswendy Bening Swara ini masih tayang di bioskop.
Bersama kisah pemainnya, Ngeri Ngeri Sedap masih akan melanjutkan ceritanya, mengajak penonton untuk tertawa dan menangis bersama. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Deep Blue Sea: Hiu Cerdas Pemburu Ilmuwan, Tayang Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Confidence Queen, Drakor Anyar Park Min Young, Tayang di Prime Video
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hati Mewek
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang