Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:36 WIB
Warga ramai mendatangi Gedung Pakuan, Kota Bandung, sampaikan duka atas kepergian Eril, Minggu (12/6/2022). [Suara.com/M Dikdik RA]

SuaraJabar.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril kurang dari 1 jam ke depan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Jenazah Eril akan tiba pada pukul 15:45 WIB.

Setelah tiba, akan dilakukan prosesi penyelesaian administrasi sehingga jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bisa langsung diberangkatkan ke Bandung.

"Perkiraan waktu ketibaan adalah (pukul) 15:45. Setibanya di tanah air, rombongan dan jenazah akan dibawa ke lokasi transit ke ruangan jenazah, untuk segera memproses keseluruhan prosedur dan administrasi untuk jeanzah WNI dari luar negeri," ujar Juru Bicara Keluarga, Erwin Muniruzaman mengutip dari Ayo Bandung--jaringan Suara.com, Minggu (13/6/2022).

Menurut Erwin, setelah itu pihak keluarga akan segara membawa jenazah Eril ke Bandung menuju ke Gedung Pakuan, kediaman resmi Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Kertas Warna-Warni Penuhi Gedung Pakuan Jelang Kedatangan Jenazah Eril

"Setibanya di Bandung yang pertama akan dilakukan, Ridwan Kamil memimpin keluarga besar menshalatkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz," imbuhnya.

Sementara itu, pantauan dari Live Streaming Suara.com di Gedung Pakuan, warga terus berdatangan ke Gedung Pakuan meski kota Bandung tengah diguyur hujan.

Kedatangan warga ke Gedung Pakuan untuk menuliskan testimoni doa untuk Eril dalam secarik kertas lalu ditempelkan ke dinding.

Pihak keluarga Ridwan Kamil memperbolehkan warga sekitar untuk datang ke Gedung Pakuan mulai Minggu pukul 23:00 WIB hingga Senin (13/6).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait rencana pemakanan putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang akan dilaksanakan pada Senin (13/6), di pemakaman milik keluarga, di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Mohon maaf kalau ada yang terdampak. Pihak keluarga menjelaskan alasan pemilihan waktu pemakaman pukul 9 pagi, Senin (13/9), karena masih ada yang masuk sekolah dan kerja," kata Kabiro Administrasi Pimprov Jabar Wahyu Mijaya

Baca Juga: Tukang Nasi Goreng Ini Bersaksi Kedermawanan Eril Saat Takziah di Gedung Pakuan; Pas Corona, Dia Datang Berikan Bantuan

Load More