SuaraJabar.id - Pelatih Persib Robert Alberts menjelaskan penyebab Persib Bandung gagal menang di Piala Presiden saat menghadapi Bali United, di Stadiun GBLA Bandung.
Menurutnya salah satu gagalnya Persib Bandung memenangkan laga yakni minim aliran bola yang baik. Pun juga banyaknya momen pemberhentian jalannya laga.
"Kita harapkan, yang ditampilkan oleh kedua belah tim itu sangat bagus, bermain mengalirkan bola, dan bermain dengan bagus juga, tapi kita tidak melihat itu," kata Robert, mengutip dari Antara.
Menurutnya, para pemain Persib mendapat sangat banyak peluang yang tak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Terlebih lagi, Bali United bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diberikan kepada Eber Bessa.
"Sekali lagi, ini turnamen pramusim, kita punya waktu tiga pekan untuk mempersiapkan pertandingan ini," kata Robert.
Selain itu, ia juga menyayangkan banyaknya momen pemberhentian jalannya laga. Sehingga permainan sepak bola dengan aliran bola, menurutnya tidak banyak terlihat.
Adapun pemberhentian laga itu salah satunya diakibatkan adanya sejumlah suar yang dinyalakan oleh oknum suporter di tribun utara. Momen tersebut terjadi sekitar menit ke-80 setelah David Da Silva mencetak gol untuk Persib.
Senada dengan pelatih, Bek Persib Ahmad Jufrianto pun menyayangkan adanya pemberhentian laga. Namun dengan hasil imbang tersebut, ia berharap laga ke depannya bisa menorehkan hasil yang lebih baik lagi.
"Saya sebagai pemain, ingin mendapat poin, tapi yang penting hasil akhir, kami ingin ke depannya mendapatkan hasil yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Jupe itu.
Baca Juga: Hadapi 10 Pemain, Persib Bandung Berbagi Angka dengan Bali United di GBLA
Laga Persib Bandung kontra Bali United berakhir dengan skor imbang 1-1. Bali mencetak gol pada menit ke-2 melalui kaki Novri Setiawan, sedangkan Persib mencetak gol dari tendangan bebas David da Silva di menit ke-79. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Hadapi 10 Pemain, Persib Bandung Berbagi Angka dengan Bali United di GBLA
-
Pagi Ini, Jenazah Eril Bakal Disambut Siswa Bandung Menuju Pemakaman
-
Hasil Piala Presiden 2022: Persib Berbagi Poin dengan Bali United di GBLA
-
Kirim Surat untuk Doni Salmanan, Dinan Fajrina Nangis: Kalau Waktu Bisa Diulang
-
Khofifah Datang Takziah ke Gedung Pakuan Bandung, Penasaran dengan Kebaikan Eril Semasa Hidup
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras