SuaraJabar.id - Cegas wabah penyakit mulut dan kuku makin meluas, Pemerintaj Kabupaten Garut mengusulkan vaksin PMK untuk 13.330 ekor ternak ke pemerintah pusat.
"Masih menunggu distribusi dari pusat, Garut mengusulkan untuk 13.330 ekor, prioritas sapi perah," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Jumat (17/6/2022).
Ia menuturkan hasil laporan tim teknis kesehatan hewan di lapangan telah melakukan pelayanan kesehatan hewan berupa pengobatan pada ternak bergejala PMK dan suportif pada ternak tidak bergejala dengan total sebanyak 4.602 ternak.
Selain pengobatan, kata dia, jajarannya juga telah mengajukan vaksin PMK kepada pemerintah pusat yang diharapkannya secepatnya sampai Garut sehingga vaksinasi terhadap ternak sudah bisa dilakukan untuk mencegah penularan wabah PMK.
Baca Juga: Jokowi: Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku Kaya Covid-19, Cepat Lewat Media Apapun
"Vaksinasi ini sangat penting mengingat terus terjadi penyebaran PMK hingga sebagian besar hewan ternak di Garut sudah terpapar," kata Sofyan.
Ia menyampaikan usulan vaksin PMK ke pusat itu sesuai dengan jumlah populasi hewan ternak, terutama sapi perah yang ada di Garut.
Sambil menunggu vaksin PMK datang, kata dia, maka pihaknya melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang sakit akibat terjangkit PMK.
"Pengobatan terus kami lakukan selama belum ada vaksin," katanya.
Ia mengungkapkan stok obat-obatan untuk menangani ternak yang terjangkit PMK tersisa 2.500 dosis, dan akan terus menipis karena setiap hari digunakan agar ternak bisa kembali sehat.
Baca Juga: Hewan Ternak Terindikasi PMK di Bogor Terus Bertambah, Terbaru Ada 40 Sapi
"Kalau belum divaksin kebutuhan obat akan terus bertambah, makanya vaksinasi harus segera dilakukan," katanya.
Hasil laporan tim kesehatan hewan tercatat telah menunjukkan sembuh atau perbaikan kondisi setelah pengobatan sebanyak 1.429 ternak, dan ternak bergejala PMK yang mati tercatat sebanyak 51 ekor. [Antara]
Berita Terkait
-
Waspadai Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Jangan Sepelekan!
-
Menko PMK Klaim Pelajaran Coding dan AI di Sekolah Rangsang Anak Berpikir Kritis
-
Alhamdulillah Pendaki yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan Selamat, Begini Kondisinya
-
Diam-diam Komnas HAM Turun Selidiki Insiden Ledakan Maut di Garut, Sejumlah Saksi Diperiksa
-
Tragedi Ledakan Garut, Puan Maharani: Komisi I DPR Harus Panggil Panglima TNI
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan