SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa seorang perempuan asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, berinisial SR (25 tahun). Ia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Musibah ini berawal ketika korban melihat iklan lowongan kerja di media sosial. SR yang belum menikah, melihat iklan lowongan kerja di media sosial sekitar dua pekan lalu. Lowongan kerja tersebut mengiming-imingi SR akan bekerja di sebuah kafe dan restoran.
Sementara itu, sejumlah orang tua siswa menggeruduk SDN 2 Darmaraja 2, Kabupaten Sumedang untuk mempertanyakan kejelasan uang tabungan anak mereka sebesar Rp 430 juta.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengaku akan memediasi penyelesaian persoalan tersebut.
1. Dijanjikan Kerja di Kafe Malah Dipaksa Open BO, Perempuan Asal Sukabumi: Tolong Kami!
Nasib nahas menimpa seorang perempuan asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, berinisial SR (25 tahun). Ia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Musibah ini berawal ketika korban melihat iklan lowongan kerja di media sosial. SR yang belum menikah, melihat iklan lowongan kerja di media sosial sekitar dua pekan lalu. Lowongan kerja tersebut mengiming-imingi SR akan bekerja di sebuah kafe dan restoran.
2. Orang Tua Siswa Geruduk Sekolah Gara-gara Tabungan Anaknya Sebesar Rp 430 Juta Raib, Disdik: Macet di Oknum Guru
Baca Juga: Persib Bandung Buka Suara Usai Dua Bobotoh Meninggal Dunia di Stadion GBLA
Sejumlah orang tua siswa menggeruduk SDN 2 Darmaraja 2, Kabupaten Sumedang untuk mempertanyakan kejelasan uang tabungan anak mereka sebesar Rp 430 juta.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengaku akan memediasi penyelesaian persoalan tersebut.
3. Ini Kendala yang Dihadapi Polisi dalam Ungkap Penemuan Bahan Peledak, Senjata Api dan Ribuan Peluru di Bandung
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membeberkan fakta kekinian terkait temuan senjata api laras panjang, ribuan peluru kaliber 7,62, bahan peledak jenis TNT hingga detonator di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Pemilik berbagai temuan di dalamnya hingga kini masih misterius. Pasalnya diakui Ibrahim Tompo pihaknya terkendala minimnya data terkait rumah tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Persib Bandung Buka Suara Usai Dua Bobotoh Meninggal Dunia di Stadion GBLA
-
Perempuan Asal Sukabumi yang Minta Tolong karena Dipaksa Open BO di Pangkalpinang Akhirnya Dijemput Polisi
-
Dijanjikan Kerja di Kafe Malah Dipaksa Open BO, Perempuan Asal Sukabumi: Tolong Kami!
-
Sebuah Hotel Digeruduk Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam yang Cari Pria Pelanggan Open BO yang Tak Mau Bayar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya