SuaraJabar.id - Tiga orang yang mengaku berprofesi sebagai wartawan berhasil ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Ketiganya ditangkap karena diduga memeras SMKN 1 Sukabumi.
Dugaan pemerasaan ini bermula saat debat soal penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.
Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi Juanda mengatakan satu bulan lalu sekolahnya menerima dua lembar surat dari salah satu media.
Surat ini berisi permintaan konfirmasi terkait penggunaan dana BOS tahun 2020. Ketiga orang yang mengaku wartawan itu datang pada Rabu ini untuk menindaklanjuti surat tersebut.
"Tadi pagi kebetulan saya rapat dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Mereka datang dari pagi dan menunggu. Banyak ngobrol di ruang komite," kata Juanda mengutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com
Dijelaskan oleh Juanda, setelah obrolan di ruang komite, ketiga orang ini lalu mengikutinya ke ruangan.
Dikatakan oleh Juanda, meski dirinya sudah memperkenalkan sebagai kepala sekolah, namun ketiganya tidak memberikan informasi tentang mereka.
Singkatnya, ketiga oknum wartawan yang mengaku dari Bandung ini meminta pihak sekolah memberitakan profil SMKN 1 Kota Sukabumi. Namun, mereka meminta sejumlah uang untuk tarif tiga media atas pemberitaan tersebut.
Ketiga oknum wartawan ini pun langsung mengeluarkan tarif bertahap, mulai Rp 17,5 juta, Rp 15 juta, Rp 12 juta, Rp 10 juta, hingga Rp 5 juta.
Baca Juga: Oknum Wartawan di Sumut Bikin Laporan Palsu, Ngaku Ditikam OTK, Demi Caper ke Pacar
Pada akhirnya, komite sekolah SMKN 1 Kota Sukabumi memberi mereka uang sejumlah Rp 5 juta.
Namun ketiga kemudian berhasil ditangkap setelah Juanda melapor ke pihak kepolisian.
"Pihak Polres datang dan menangkapnya di jalan. Saya tahu juga tentang teman-teman media, aturannya seperti apa. Maka saya anggap itu ada indikasi pemerasan," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein