Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 28 Juni 2022 | 07:33 WIB
Ilustrasi konser musik di Kebun Raya Bogor. (pexels.com)

SuaraJabar.id - Konser Swaraya 2022 yang dilaksanakan di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, hingga saat ini masih menjadi perbincangan netizen di media sosial.

Sebab, akibat konser tersebut, menyebabkan rumput di Kebun Raya Bogor rusak, dan menjadi perbincangan netizen, seperti di Twitter.

Salah satu akun Twitter @egoism666 menuliskan, bahwa dirinya tidak masalah dengan event besar di dalam Kebun Raya Bogor, meski rumput rusak.

Namun, dirinya meminta kepada panitia untuk bertanggung jawab, karena Kebun Raya Bogor harus di jaga bukan di rusak.

Baca Juga: Konser Swaraya 2022 di Kebun Raya Bogor Dikeluhkan, Publik: Rumput Rusak, Ganggu Pengajian Majelis Taklim

"Event besar di dalam kebun raya juga gpp, rumput rusak nanti juga diganti, orang banyak yg seneng kok acaranya, lagian deforestasi itu biasa nanti juga tumbuh lagi kan bisa reboisasi, kurang lebih samalah maknanya yg penting tanggung jawab," tulisnya, dikutip Suarajabar, Selasa (28/6/2022).

Diberitakan sebelumnya, konser Swaraya 2022 yang dilaksanakan di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat dikeluhkan banyak orang.

Sekedar diketahui, konser Swaraya 2022 ini dilaksanakan di Kebun Raya Bogor, Minggu (26/6/2022).

Akibat konser Kebun Raya Bogor, membuat rumput rusak (becek) pun juga suara dari konser menjelang waktu solat masih terdengar.

Diketahui bahwa penyanyi dan band papan atas yang akan hadir di Swaraya 2022 antara lain, Tulus, Isyana Sarasvati, Raisa, Pamungkas, Fourtwnty dan Fiersa Besari, Maliq and The Essential.

Baca Juga: Penyegelan Elvis Cafe eks Holywings Dapat Dukungan dari DPRD Kota Bogor

Seorang warga Lebak Kantin (RB) Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, yang menyayangkan suara musik mengganggu kegiatan pengajian majelis taklim dan waktu solat.

“Kami sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh pengelola kebun raya saat ini, yang mana mereka hanya memikirkan keuntungan dari kegiatan yang dibuat, tanpa memikirkan sisi aspek lainnya. Bahkan, saat menjelang waktu solat pun, suara musik masih terdengar sampai di wilayah Sempur. Dan itu sangat menggangu,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Selasa (28/6/2022).

Menurut nya, Kebun Raya Bogor diketahui sejak jaman dahulu digunakan sebagai tempat percontohan pengembangan berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan sehingga dikenal sampai saat ini.

Lebih lanjut, kata RB, sebetulnya masih banyak tempat alternatif lain yang bisa digunakan, baik indoor atau outdoor yang lebih cocok digunakan acara konser musik seperti ini.

“Selama saya tinggal di Bogor baru kali ini saya mengetahui kebun raya dijadikan tempat konser musik yang mana oleh beberapa kalangan dan kokolot sunda kebun raya sangat disakralkan menjadi cagar alam dan budaya masyarakat sunda sejak dahulu,” ungkapnya.

Apalagi kata dia, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan rumput di Kebun Raya Bogor rusak dampak dari konser tersebut.

"Rumput becek dan rusak lagi, saya sih berharap kegiatan seperti itu jangan digelar di Kebun Raya Bogor," tutupnya.

Load More