Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 14 Juli 2022 | 14:19 WIB
Ilustrasi Covid-19 - gejala omicron varian baru (Pixabay)

SuaraJabar.id - Angka penyebaran Covid-19 di Indonesia diprediksi akan kembali meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

Dari data yang diperoleh seperti dikutip dari Jabarnews, wilayah Jawa dan Bali menjadi daerah penyumbang kasus Covid-19 paling banyak.

Menurut juru bicara penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konfrensi pers, pergerakan aktivitas masyarakat di daerah Jawa dan Bali cukup besar hingga berpotensi pada kenaikan kasus.

“Penting menjadi perhatian, sebab ini menandakan bahwa penularan masih terpusat di pulau Jawa dan Bali,” ujar Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Alert! WHO Mulai Ketar Ketir Lihat Peningkatan Kasus dan Kematian Akibat Covid-19 di Dunia

“Yang mana pergerakan aktivitas masyarakat terjadi paling banyak dan besar,” ungkapnya.

Wiku juga menjelaskan bahwa telah terjadi kenaikan kasus sebanyak 4 kalik lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Kasus aktif menembus angka 20 ribu kasus, di mana angka ini 4 kali kalu lipat dari bulan lalu yang tercatat sekitar 4 ribu kasus,” lanjutnya.

Wiku menambahkan jika kenaikan tersebut menyebabkan positivity rate mingguan sudah melewatu standar WHO.

Merujuk pada data, per tanggal 12 Juli 2022, Provinsi di Jawa dan Bali telah menyumbang kasus positif harian hingga mencapai 95,45 persen dari total kasus positif di tanah air.

Baca Juga: Jalur Khusus untuk Siswa Yatim Akibat Covid-19 di Sekolah Favorit Jateng, Ini Kisahnya

Load More