SuaraJabar.id - Ribuan warga Cianjur, Jawa Barat, memadati jalan protokol yang dilalui iring-iringan peserta karnaval seni budaya dalam rangka HUT RI ke-77, rombongan kuda kosong (tanpa penumpang) menjadi pusat perhatian warga yang sudah menyemut sejak pagi di sepanjang jalan.
Dari pantauan hingga Sabtu (20/8/2022) petang warga masih memadati jalan protokol Cianjur yang dilalui rombongan karnaval yang terdiri dari kendaraan hias, kelompok kesenian dari masing-masing kecamatan hingga kuda kosong yang selalu dinanti saat karnaval seni budaya digelar.
Jalan protokol yang dilalui rombongan ditutup petugas dan arus kendaraan dialihkan ke jalan lain selama iring-iringan melintas. Antusias warga untuk menonton iring-iringan cukup tinggi, bahkan sepanjang jalan ribuan warga berdesak-desakan untuk dapat melihat atraksi kuda kosong secara dekat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan setelah dua tahun tidak dapat menggelar karnaval seni budaya karena pandemi, antusias warga begitu tinggi di setiap ruas jalan yang dilewati iring-iringan termasuk Forkopimda yang naik di kereta kencana.
Perputaran ekonomi selama kegiatan ungkap Herman cukup tinggi karena di sepanjang jalur yang dilalui rombongan terlihat warga dapat menjajakan produk UMKM dan barang jualan mulai dari makanan sampai kerajinan tangan, sehingga sejumlah program pengembangan untuk meningkatkan perekonomian akan banyak digelar.
"Untuk pagi hingga sore digelar karnaval budaya dan malamnya kita akan membuka car free night atau malam bebas kendaraan di sepanjang jalan Mangunsarkoro, dimana akan banyak kuliner khas Cianjur dan kegiatan seni budaya termasuk musik," katanya.
Sekretaris Diskominfo Cianjur, Gagan Rusganda, mengatakan sejumlah program pemulihan perekonomian akan dilakukan pemerintah daerah termasuk menggelar car free day dan car free night, setelah sukses menggelar karnaval budaya yang mendapat sambutan warga sangat tinggi.
"Karnaval seni budaya yang digelar hari ini, akan berlanjut dalam program dan kegiatan lain yang akan dipusatkan di sejumlah kecamatan yang ada di Cianjur, termasuk menampilkan stan produk unggulan UMKM sehingga mendapat pasar di lokal hingga luar kota sebagai upaya pemulihan ekonomi," katanya.
Gagan menambahkan atraksi kuda kosong yang setiap karnaval dalam rangka HUT RI, menjadi pusat perhatian dan selalu dinanti warga sebagai simbol penolakan Cianjur terhadap penjajahan dan membayar upeti ke kerajaan lain. [Antara]
Baca Juga: Viral Pria Tolak HUT RI ke-77 dengan Bakar Bendera Merah Putih, Warganet Murka
Tag
Berita Terkait
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang