SuaraJabar.id - Nama Saan Mustopa menggema dalam acara Kemah Restorasi dan Sekolah Kader 2022 Partai NasDem Jawa Barat di Cikole, Lembang, Bandung Barat pada Kamis (1/9/2022).
Ketua DPW Partai NasDem Jabar itu disambut riuh ribuan kader ketika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut Saan Mustopa sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2024.
"Calon Gubernur kita di sini Kang Saan Mustopa," ucap Surya Paloh dalam sambutannya.
Merespon hal tersebut, Saan Mustopa menyebutkan dorongan agar dirinya maju sebagai calon Gubernur Jabar pada Pilkada 2024 datang dari para kader Partai NasDem di seluruh kota dan kabupaten di Jabar.
"Kemauan di daerah terkait berbagai aspirasi yang menginginkan untuk saya maju di Pilkada Jawa Barat yang akan datang. Kita akomodasi dan jalani saja," kata Saan.
Namun, ia memberikan syarat apabila ingin Partai NasDem mengajukan kadernya untuk maju pada Pilkada 2024. Saan meminta para kader untuk memenangkan minimal 18 kursi DPRD di Jawa Barat.
Meski siap maju untuk menjadi calon Gubernur Jabar, Saan meminta syarat kepada para kader di daerah yakni harus benar-benar memenangkan pemilihan legislatif baik untuk DPR RI maupun DPRD Jabar.
"Saya meminta syarat kepada teman-teman di daerah kalau kadernya (dirinya) ingin menjadi calon gubernur dan ditakdirkan jadi calon gubernur, pemilu legislatifnya harus benar-benar kita dapatkan," kata Saan.
Untuk DPR RI dari wilayah Jabar, pihaknya menargetkan 11 kursi dan untuk DPRD Jabar 18 kursi agar nantinya ketika berkoalisi tidak terlalu susah untuk mencari kursi tambahannya. Target kursi minimal itu akan memudahkan Partai NasDem untuk mengusung kadernya pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Masih Banyak Warga yang Antre di SPBU untuk Berburu Pertalite, Bakal Kena Prank Lagi?
"Karena syarat untuk mencalonkan Gubernur Jawa Barat itu minimal 24 kursi. Jadi, kita minta kepada mereka kalau sungguh-sungguh ingin saya mencalonkan diri jadi gubernur, maka yang pertama harus dilalui adalah mendapatkan kursi DPRD Jawa Barat minimal 18 kursi," jelas Saan.
Sementara strategi lain yang akan dilakukan, kata dia, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan struktur partai mulai dari DPW, DPD, DPC, para bakal caleg DPRI RI, dan provinsi.
"Mereka kita kumpulkan seperti hari ini, sebelumnya kita juga berikan pendidikan politik ke daerah-daerah. Kita juga bedah dapil untuk memastikan semua dalil bisa terisi," ujar Saan.
Sementara itu, Surya paloh mengatakan Partai NasDem memasang target dua besar pada Pileg 2024 nanti.
"Kalau sekarang klasifikasi sebagai partai urutan ke empat, jadi harus naik kelas. Bisa barangkali ke dua kalau enggak satu. Lebih realistis bisa menempatkan posisi runner up," kata Surya Paloh.
Untuk meraih target pada Pemilu 2024 itu, Partai NasDem sudah melakukan persiapan. Di antaranya dengan melakukan kemah restorasi dan sekolah kader ini dimana para kader diberikan motivasi.
Tag
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana