SuaraJabar.id - Budaya Sunda yang khas dan kehidupan peternak Domba Garut rupanya tidak hanya memikat warga di Jawa Barat. Namun juga memikat seorang Warga Negara Asing (WNA).
Sosok bule cantik yang jatuh cinta dengan kebudayaan Sunda dan domba garut itu bernama Fabiola Elizabeth, bule asal Jerman yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Ketertarikan bule berusia 26 tahun itu terhadap domba terlihat dalam konten yang kerap diunggah dalam kanal YouTube Mysterium Official. Lewat kanal itu, ia kerap mengunggah video-video kebersamaannya dengan peternak dan domba garut.
"Basic-nya memang aku suka hewan. Keluarganya banyak yang pelihara hewan," tutur Fabiola saat ditemui di sebuah padepokan di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Cihanjuang, Bandung Barat belu lama ini.
Kecintaan Neng Bule, sapaan Fabiola terhadap domba garut bermula ketika ia diajak menjadi bintang tamu di kanal YouTube Mysterium Official. Dimana dia diajak membuat konten kebersamaan dengan domba adu tersebut.
Setelah itu Fabiola ketagihan dan ingin belajar
lebih memahami kesenian domba adu sambil terus memupuk kecintaannya pada budaya Sunda secara keseluruhan. Menurutnya, domba garut hewan ternak yang unik.
Mulai dari fisik yang gagah hingga tanduknya yang unik karena bentuknya lebih panjang dan melingkar.
"Aku suka domba garut karena bawa nama Jawa Barat. Unik, beda sama domba lain. Domba garut itu gagah," kata Fabiola.
Tak hanya sekedar suka, Neng Bule juga ternyata tertarik untuk memiliki domba garut atau domba adu itu. Kini ia sudah memiliki lima ekor domba garut yang akan ia rawat dan pelihara.
Hal itu membuktikan jika kecintaan seorang bule seperti dirinya pada budaya Sunda dan domba Garut bukan sekadar gimmick. "Kebetulan saya baru punya 5 ekor. Segini dulu aja karena kan harganya mahal-mahal," tutur Fabiola.
Baca Juga: Keluh Kesah Sopir Angkot di Bekasi: BBM Naik, Setoran Kurang, Pecah Perang Dunia di Rumah
Namun bule cantik itu tak bisa mengurus dan memelihara domba garut miliknya setiap saat. Sebab, terbatas oleh waktu dan jarak. Fabiola kini tinggal di Pulau Bali yang membuatnya tak bisa mengurus binatang peliharaannya sendiri. Alhasil domba-domba itu diurus oleh kerabatnya.
Namun ia memastikan domba-domba miliknya dirawat dengan benar meskipun masih dalam tahap pembelajaran.
"Kalau untuk perawatan yang bener dari kecil, pakan yang bener gak boleh telat karena ngaruh ke pertumbuhan, harus dimandiin gak boleh kotor karena bawa penyakit juga," tukas Fabiola.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Keluh Kesah Sopir Angkot di Bekasi: BBM Naik, Setoran Kurang, Pecah Perang Dunia di Rumah
-
Dapat Upah Tidak Layak, Pekerja Pertamina di Tasikmalaya Mogok Kerja Tiga Hari
-
Kebakaran di Kampung Arab Puncak Diduga Korsleting Listrik, Begini Kesaksian Warga
-
Tolak Kenaikan BBM, Depot Pertamina di Tasikmalaya Dikepung Mahasiswa
-
BNNP Jawa Barat Musnahkan 13 Kilogram Ganja dan 1 Kilogram Sabu
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar