SuaraJabar.id - Aksi hacker Bjorka belakangan jadi sorotan publik. Siapa sosok dibalik nama akun tersebut masih menjadi pertanyaan semua pihak.
Namun belakangan muncul tudingan kepada seorang remaja asal Cirebon, Jawa Barat yang dituduh sebagai sosok dibalik akun Bjorka.
Remaja Cirebon yang dituduh Bjorka bernama Muhammad Said Fikriansyah. Mendapat tudingan sebagai sosok dibalik akun Bjorka, Said dengan tegas membatahnya.
"Semua yang menuduh saya itu Bjorka, intinya saya bukan Bjorka," kata Said dalam video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08.
Baca Juga: Niat Ingin Bikin Konten Bjorka, Akun Youtube Denny Sumargo Malah Kena Hack
Dijelaskan oleh Said bahwa aktivitas sehari-hari dirinya ialah mengedit dan tidak memiliki ilmu hacking.
"Karena aktivitas saya sendiri itu ngedit bukan tentang hacker-hackeran. Dan saya tuh gak pernah bisa yang namanya bisa nge-hack," lanjutnya.
Said juga mengaku bahwa ia sempat emosi karena dituduh sebagai seorang hacker.
"Ya gimana gak kaget gtu, tiba-tiba nama saya muncul itu. Itu yang bikin saya emosi. Gak terima saya," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pelaku peretasan yang mengaku sebagai "Bjorka" telah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan.
Baca Juga: Teori Komik Gump n Hell Ungkap Identitas Bjorka Sebenarnya, Agen BIN di Suriname?
"Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri; tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud MD
Mahfud menambahkan berdasarkan koordinasi yang dilakukan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dapat disimpulkan bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke dunia maya ialah bersifat umum.
Dugaan motif peretasan itu pun tidak membahayakan, kata Mahfud. Selain itu, lanjutnya, dapat disimpulkan pula bahwa Bjorka tidak memiliki keahlian ataupun kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.
"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Niat Ingin Bikin Konten Bjorka, Akun Youtube Denny Sumargo Malah Kena Hack
-
Patung Sepatu Cibaduyut Baru Ditolak Warga, Ridwan Kamil Siap turun Tangan
-
Teori Komik Gump n Hell Ungkap Identitas Bjorka Sebenarnya, Agen BIN di Suriname?
-
Viral Video Wanita Diduga Ustadzah Unjuk Skill Jatuhkan Belasan Pria Tanpa Menyentuh
-
Rocky Gerung sebut Bjorka Serang Menteri yang Dipuji Jokowi: Kabinet ini Berantakan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi