SuaraJabar.id - Sebanyak 75 jiwa menjadi korban bencana pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Curug RT 01/03 dan RT 01-02/05, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Akibatnya, para korban saat ini diungsikan sementara di lokasi yang aman. Pergeseran Tanah sendiri terjadi pada Rabu (14/9/2022).
Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengungkapkan, bahwa kejadian pergeseran tanah di Bogor tersebut bermula pada jam 11:00 WIB, Rabu (14/9/2022) kemarin.
"Ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama di wilayah Kecamatan Babakan Madang sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan Rincian. Kurang lebih 1 kilometer panjangnya," katanya, mengutip dari Suarabogor.id, Kamis (15/9/2022).
Hingga saat ini, kata dia, pergeseran tanah itu pun masih terjadi. Hingga, sejumlah warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Belum kondusif, untuk saat ini tanah masih bergerak di wilayah tersebut. Listrik sudah di padamkan oleh PLN dan sebagian warga sudah mengungsi ke tempat saudara dan di tempat pengungsian," ungkapnya.
Parahnya pergeseran tanah tersebut juga menyebabkan akses jalan di lokasi bencana itu tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.
"Sementara ada 18 rumah rusak dengan korban terdampak sebanyak 75 jiwa dan untuk fasilitas umum yang terdampak yakni Mushola, Villa dan akses jalan di Kampung Curug," paparnya.
Ia mengaku, pihaknya beserta aparat desa setempat terus memonitoring lokasi bencana tersebut. Sebab, tanah pada lokasi bencana itu masih labil.
"Kita bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah karna struktur tanah yang masih labil, dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bikin Merinding, Penampakan Pergeseran Tanah di Bojong Koneng Bogor, 18 Rumah Rusak dan Warga Langsung Diungsikan
-
Kementerian ATR/BPN Peringatkan PT Sentul City Tak Asal Gusur Warga Desa Bojongkoneng: Jangan Main Bulldozer
-
Mayat Penuh Luka di Bagian Kepala Ditemukan Warga di Sungai Cidurian Bogor
-
Kabar Ponpes Az-Zikra Diambang Kehancuran Saat Dipimpin Alvin Faiz, Ustaz Yusuf Mansur: Semua Persoalan Bisa Selesai
-
Kronologi Tukang Rongsok Hanyut di Sungai Cikaniki, Tim Gabungan Temukan Korban Dalam Keadaan Meninggal di Rumpin
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta