SuaraJabar.id - Kepala Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Itang Sulaeman mengatakan masih banyak warganya yang belum terdata sebagai daftar penerima bantuan lngsung tunai atau BLT BBM.
Padahal kata dia, banyak warga desanya yang membutuhkan bantuan, terlebih setelah pemerintah menaikan harga BBM.
Ia mengatakan, warganya yang mendapatkan BLT BBM saat ini hanya 577 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurutnya, penerima BLT sangat antusias, karena memang kesulitan ekonomi terlebih adanya kenaikan BBM subsidi.
Baca Juga: Viral Potret Anak SD Ambil Duit Segepok di ATM! Menghibur Jiwa Kemiskinanku
“Jadi dengan adanya bantuan tersebut masyarakat sangat terbantu,” katanya, Jumat (16/9/2022).
Namun, ia menyayangkan karena memang masih banyak warganya yang berada di bawah garis kemiskinan dan layak menerima, tapi belum kebagian BLT BBM subsidi.
“Jadi masih banyak masyarakat yang belum kebagian bantuan tersebut. Padahal di desa kami banyak warga yang masih di bawah kemiskinan, dan pantas mendapatkan bantuan itu,” ujarnya.
Sementara terkait dengan sistem pembagian bantuan tersebut, pihaknya menggunakan sistem jadwal. Sebab, jelasnya, jika pihaknya mengundang semua KPM secara sekaligus maka akan terjadi penumpukan.
“Jadi dari 577 KPM ini kita kasih jadwal per dusun. Sehingga alhamdulillah saat pembagian berjalan dengan lancar dan normal, tidak ada penumpukan dan tidak terjadi kerumunan,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Bogor Tiba-tiba Kejang Hingga Meninggal Dunia Saat Antre BLT BBM dari Presiden Jokowi
Lebih lanjut Itang menambahkan, bahwa subsidi BBM sebesar Rp 300.000 dan BPNT Rp 200 ribu, jadi total uang tunainya sebesar Rp 500 ribu.
“Mudah-mudah masyarakat bisa memanfaatkan uang tersebut sesuai yang pemerintah pusat anjurkan. Sehingga manfaatnya jelas. Jangan sampai bantuan sosial tersebut dibelikan barang-barang yang memang tidak dibutuhkan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Lebih dari Sekadar Bansos
-
Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?
-
Ngaku Malah Makin 'Miskin' Setelah Jadi Wakil Bupati Indramayu, Segini Harta Kekayaan Lucky Hakim Dulu dan Sekarang
-
Foto Jakarta dari Udara, Kontras Tajam yang Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala: Kaya vs Miskin
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang