SuaraJabar.id - Dua Warga binaan di Lapas Tasikmalaya kabur usai merusak jeruji besi kamar pada Minggu (18/9/2022) dini hari.
Kedua warga binaan tersebut bernama Roki dan Bunyamin. Namun, keduanya kembali ditangkap Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.
Berdasarkan informasi yang diterima, Roki berhasil melarikan diri keluar pagar lingkungan Lapas.
“Kejadiannya sekira pukul 02.30 WIB tertangkap oleh Tim (Maung Galunggung),” kata Bripka Fahmi dikutip dari JabarNews.com - jaringan Suara.com, Senin (19/9/2022).
Menurut satpam bernama Hilman (24) saat dirinya sedang jaga malam tiba-tiba melihat ada seseorang yang loncat dari tembok Lapas. Lalu mengantung pada pohon bambu dan langsung melarikan diri.
“Sempat tertangkap oleh petugas jaga, namun kabur ke arah Taman Kota. Kebetulan Tim Maung Galunggung tengah berpatroli, lalu orang itu tertangkap,” ucap Hilman.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya Davy Bartian membenarkan ada dua warga binaan yang hendak melarikan diri.
“Pertama Roki yang berhasil keluar Lapas, satu lagi Bunyamin. Kejadiannya sekitar pukul 03.15 WIB,” ujar Davy.
Dia membeberkan, keduanya melarikan diri dari Kamar Mapenaling atau orientasi penghuni baru (Kamar 12) dengan cara merusak jeruji.
“Keduanya keluar melalui bagian bawah pintu jeruji kamar. Lalu naik ke atas pagar kawat pembatas blok hunian,” jelasnya.
Aksi percobaan melarikan diri tersebut berlanjut dengan berjalan menuju tembok lapas yang bersebelahan dengan Rumah Makan Shukaku.
“Roki melompat tembok lapas dan keluar Lapas. Sempat terjadi penangkapan oleh petugas jaga kemudian lari ke Taman Kota,” tuturnya.
Tak lama kemudian, personel Maung Galunggung yang sedang melakukan patroli ikut menangkapnya. Sementara Bunyamin, aksinya kadung ketahuan dan sempat bersembunyi di plafon kamar hunian.
Aparat gabungan yakni polisi, TNI bersama petugas jaga Lapas melakukan pencarian, ia terlihat keluar dari atap kamar mandi di Blok A.
“Bunyamin tertangkap di area Brandag dalam Lapas pukul 04.45 WIB. Untuk sementara keduanya kita amankan dia ruang pengasingan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Penyiksaan Monyet Demi Konten di Tasikmalaya Jadi Perhatian Khusus Polda Jabar, Semua Aktif Lakukan Pengawasan
-
Sukabumi Menjadi Kota dengan Laju Inflasi Terendah di Jawa Barat
-
Roki dan Bunyamin Gagal Kabur dari Lapas Tasikmalaya
-
Kontrakan di Kota Santri Simpan Ribuan Botol Miras, Nilainya Ditaksir Ratusan Juta
-
Banyak Warga Miskin di Tasikmalaya yang Belum Terdaftar sebagai Penerima BLT BBM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras