SuaraJabar.id - Beberapa warga di sekitar Gunung Sangkur yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat percaya jika terdapat kerajaan gaib di gunung tersebut.
Gunung Sangkur yang memiliki vegetasi pepohonan yang lebat itu sendiri kerap dijadikan tempat berburu babi hutan. Lokasinya berada di Kelurahan/Kecamatan Patruman.
Dari cerita warga, kerajaan gaib yang ada di gunung tersebut salah satunya kerajaan bagong. Sebagai penguasa kerajaan bagong bernama Ki Tekel.
Tak hanya itu, gunung yang terkenal memiliki cerita mistis tersebut juga menjadi tempat berburu hewan liar berupa babi hutan atau bagong.
Agus Sumitro, salah seorang warga setempat mengatakan, hingga saat ini masih ada warga yang berburu bagong atau babi liar di kawasan hutan Gunung Sangkur.
Para pemburu babi hutan rata-rata berasal dari luar daerah. Untuk warga atau penduduk setempat sudah jarang yang melakukan perburuan. Berburu babi hutan biasanya bersifat musiman.
“Kadang-kadang ada juga yang masih suka berburu. Tapi kebanyakan dari luar daerah dan itu biasanya mereka musiman,” tutur Agus, Minggu (25/09/2022).
Menurutnya, bagong atau babi hutan masih ada dan terkadang turun ke sawah milik penduduk ketika musim panen tanaman tiba. Terutama tanaman yang berada di lereng Gunung Sangkur.
“Biasanya kalau musim panen tanaman kadang-kadang ada yang turun ke sawah. Tepatnya di daerah Curug Taneuh,” terangnya.
Baca Juga: Soal Penganiayaan Terhadap Guru SMAN 5 Karawang Oleh Oknum Jaksa, Kejati Jabar Bilang Begini
Sedangkan, terkait mitos tentang sosok bagong besar yang menguasai wilayah tersebut, lanjut Agus, hingga saat ini memang masih ada. Hanya saja jarang menampakkan diri.
Bagong tersebut konon merupakan bagong yang paling tua dan susah untuk diburu, meski menggunakan senapan sekalipun.
“Bagong besar itu katanya rajanya bagong di Gunung Sangkur, dan itu yang paling tua. Tapi sekarang sudah jarang menampakkan diri,” ujar Agus.
Sementara itu, menurut penuturan salah seorang seniman yang rumahnya tidak jauh dari lokasi Gunung Sangkur, Dian Herdiana, bahwa berbagai cerita mistis Gunung Sangkur hingga kini masih melekat di masyarakat.
Terutama warga yang tinggal berada ada di bawah lereng Gunung Sangkur. Salah satunya yaitu cerita mistis terkait keberadaan kerajaan gaib yang konon penguasanya bernama Ki Tekel.
“Ki Tekel dalam cerita Gunung Sangkur merupakan sosok makhluk halus penguasa bagong. Bahkan sampai saat ini masih menjadi penguasa kerajaan bagong,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Bunuh Diri Pakai Lakban? Penjelasan Kriminolog soal Kematian Arya Daru Bikin Merinding
-
5 Fakta Sosok Farah, Nama Misterius yang Buat Polisi 'Gelagapan' di Kasus Arya Daru
-
Dedi Mulyadi Klaim Jabar Provinsi Terfavorit Investor Hingga Tarik Modal Rp 72 Triliun
-
Fakta-fakta Kematian Arya Daru Pangayunan Versi Polisi, Publik Temukan Banyak Kejanggalan
-
SUARA LIVE: Keluarga Arya Daru Tak Terima Rilis Polisi, Fans Uma Musume Protes Soal Pacuan Kuda
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun