SuaraJabar.id - Sebanyak 115 eks personel Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima bantuan berupa paket sembako dari Polres Cimahi pada Kamis (6/10/2022).
Mereka pun tak kuasa menahan tangis menerima bantuan tersebut. Sebab, sejak kontrak habis pada 30 September 2022 dan tidak diperkanjang, ratusan eks personel Satpol PP itu tidak memiliki penghasilan lantaran kini jadi pengangguran.
"Saya pribadi sangat terpuruk. Saya kepala rumah tangga, punya kewajiban memberikan nafkah buat keluarga," tutur Yedi Suganda (50), salah seorang mantan personel Satpol PP KBB.
Ia mengaku bingung mencari penghasilan usai tidak diperpanjang kontraknya. Sementara di satu sisi, keluarganya butuh uang untuk makan hingga biaya pendidikan anak bungsunya yang saat ini duduk di bangku kuliah.
Baca Juga: Satpol PP Bongkar Bangunan Liar Di Jembatan 5 Jakbar, Petugas Sempat Diadang Warga
"Dengan ada pemutusan kerja saya sedih dan putus asa karena cari kerja usia segini susah. Sekarang gak ada pemasukan sama sekali," ujar Yedi.
Dirinya mengaku sudah 15 tahun menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) atau honorer yang bertugas di Satpol PP KBB. Ia dan rekan-rekannya yang lain berharap ada harapan dan solusi dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
"Saya akan tetap berjuang. Mudah-mudahan Pak Plt mau memperjuangkan kami. Fokus saya bagaimana caranya anak saya gak sampai putus kuliah," pungkasnya.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan berharap bantuan ini sedikitnya bisa meringankan beban 115 eks personel Satpol PP KBB yang saat ini tidak memiliki penghasilan usai kontraknya tidak diperpanjang.
"Semoga kehadiran kami bisa membuat bahagia bagi sodara kita yang terdampak karena kontrak habis, tidak bisa melanjutkan sesuai keputusan Pemda. Ke depan kami tentunya TNI Polri sebisa kami, insya Alloh kita bantu," kata Imron.
Baca Juga: Turun Tangan Dugaan Intimidasi Wali Murid SMAN 1 Wates, Begini Temuan Satpol-PP DIY
Sebelum menerima bantuan, ratusan eks Satpol PP KBB terlebih dahulu melakukan aksi bagi-bagi setangkai bunga di Kantor Pemkab Bandung Barat.
Aksi bagi-bagi bunga untuk meminta dukungan dan agar ada solusi terkait nasib mereka
"Ini aksi damai, membagikan bunga sebagai simbol kita memohon simpati kepada pegawai Pemkab Bandung Barat. Minimal memberikan doa agar ada solusi yang terbaik," kata Ketua DPD Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) KBB, Usep Komarudin
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Satpol PP Bongkar Bangunan Liar Di Jembatan 5 Jakbar, Petugas Sempat Diadang Warga
-
Turun Tangan Dugaan Intimidasi Wali Murid SMAN 1 Wates, Begini Temuan Satpol-PP DIY
-
Gerebek Pasangan Mesum, Satpol PP Pasaman Barat Tutup Rumah Warga yang Diduga Jadi Lokasi Praktik Prostitusi
-
Ingin Tunjukan Eksistensi, Honorer Satpol PP Bandung Barat Tetap Berjaga meski Sudah Tak Dapat Gaji
-
Copot Satpol PP Viral Tarik Paksa Dagangan Pedagang, Wali Kota Bukittinggi: Kurang Sopan dan Beretika
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi