Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:41 WIB
Ilustrasi kebakaran (Unsplash.com/Denys Argyriou)

SuaraJabar.id - Peristiwa kebakaran terjadi di Aula Pendopo Wali Kota Banjar pada Jumat (21/10/2022) pagi. Terkait peristiwa kebakaran ini, Ketua DPRD Banjar, Dadang R Kalyubi mengaku miris.

Lebih lanjut Dadang R Kalyubi menyoroti soal kinerja aparat Satpol PP. Dadang mengatakan bahwa ia sudah meminta komisi 1 DPRD Banjar memanggil Dinas Satpol PP Kota Banjar.

“Saya sudah perintahkan Komisi 1 supaya memanggil Dinas Satpol PP Kota Banjar, terkait dengan peristiwa kebakaran itu,” kata Dadang R Kalyubi mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com

Ia menambahkan peristiwa terbakarnya rumah dinas Wali Kota tersebut akan menjadi catatan sejarah untuk Kota Banjar.

Baca Juga: Terpopuler: Keluarga Anak Ditusuk di Cimahi Bongkar Fakta, Pendopo Kota Banjar Diduga Sengaja Dibakar

“Saya merasa sangat miris sekali. Ini sekaligus menjadi catatan sejarah untuk Kota Banjar,” ujarnya.

Ditegaskan olehnya, gedung Pendopo Kota Banjar merupakan salah satu objek vital atau ring satu. Oleh karena itu harus memiliki penjaga yang ketat.

“Pendopo adalah ring satu yang harus dijaga sebagai pemersatu lambang daerah. Tapi ternyata lemah sebagai penjaga di kelembagaannya. Ada apa dengan Satpol PP?,”

Sebelumnya, gedung Pendopo Wali Kota Banjar nyaris ludes terbakar sekitar pukul 03.00 WIB.

Diduga ada orang tak dikenal dengan sengaja membakar partisi yang terbuat dari kayu, kursi, dan mimbar yang ada di bagian depan gedung.

Baca Juga: Ada 25 Kasus Gangguan Ginjal Akut Diderita Balita di Jabar, Dinkes Lakukan Hal Ini

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan hanya mengalami kerugian materi kisaran puluhan juta rupiah.

Load More